AHY dan Puan Maharani Cawapres, Politisi Demokrat: Flashback Pertarungan SBY Vs Megawati

Pertemuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPR RI Puan Maharani di gedung DPR RI, Senayan, Kamis 6 Agustus 2020. (Foto: Antara)

BANDUNG – Munculnya nama Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang santer dikabarkan maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 tengah menjadi sorotan publik.

Bahkan hal itu pun menuai respons dari berbagai kalangan, termasuk salah seorang Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara.

“Belakangan ini, Puan & AHY digadang-gadang akan jadi cawapres dalam suksesi kepemimpinan Indonesia 2024,” kata Taufik dalam cuitan di akun Twitter-nya, Selasa (8/6/2021).

Taufik menilai, jika memang keduanya maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, itu bagaikan mengulang kembali pertarungan Megawati Soekarno Putri (ibu Puan Maharani) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga ayah dari AHY.

“Oleh karena situasi mumpuni tersebut, bisa saja Pilpres 2024 mengulang kembali pertarungan antara Megawati VS SBY. Mbak Ega diwakili Puan, pak SBY diwalili AHY, iya gak sih,” cetus pria yang akrab disapa To’pe itu.

Selaku kader Demokrat, Taufik menegaskan pihaknya akan turun langsung mendukung pencalonan AHY di Pilpres 2024 mendatang.

“Jika memang itu bisa diwujudkan, tentu kader Demokrat siap maju ke medan pertarungan, tapi gak tahu apakah PDIP masih berani ngelawan Demokrat dlm suksesi kepemimpinan. Itu saja pak Qodari,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, SBY memutuskan maju untuk bersaing dengan Megawati dalam pemilihan presiden 2004. Kala itu ia memenangi Pilpres 2004 bersama Jusuf Kalla sebagai wakilnya.

Kala itu SBY masih menjabat Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) di era Presiden Megawati. Bahkan ia pun sering tampil di televisi untuk sosialisasi pemilu.

Kemudian pada pemilu 2009, Megawati kembali maju sebagai capres didampingi Prabowo Subianto. Namun Pemimpin PDIP itu lagi-lagi kalah saat bersaing dengan SBY-Budiono.

Editor: Novirahmaya