BANDUNG – Kabar tak sedap menghampiri dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini. Sejumlah anak usia sekolah di Jawa Barat terindikasi mengalami kecanduan gawai, tak terkecuali di Kota Bandung.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebelumnya pernah menggagas program Chickenisasi sebagai upaya untuk menekan penggunaan gawai yang berlebihan oleh siswa sekolah.
Lalu, bagaimana kondisi program tersebut saat ini?
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengklaim bahwa saat ini program tersebut tidak dapat berlanjut dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.
Oded menilai, program tersebut kemungkinan akan berlanjut di saat Pemberlajaran Tatap Muka (PTM) digelar.
“Sekarang masih berjalan, tapi tidak ke anak-anak tapi kepada orang tua, insya allah kembali berjalan saat (PTM)” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Senin (22/3/2021).
Wali Kota Bandung itu mengingatkan kepada orang tua untuk lebih waspada dan meningkatkan perhatiannya kepada anak-anak usia sekolah.
Pasalnya, terdapat sejumlah anak yang telah didiagnosa mengalami kecanduan terhadap penggunaan gadget.
“Memang yang namanya anak-anak saya minta sekali lagi kepada orang tua tolong jaga jangan sampai kita kesurupan sama gadget,” kata Oded.
Dikabarkan sebelumnya, tercatat ada 98 anak usia sekolah terindikasi mengalami kecanduan gawai di Jawa Barat. Bahkan mereka saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.