BANDUNG – Sobat Bandung sudah dapat daging belum?
Seperti diketahui, hari ini (Senin, 19 Juni 2024) adalah Idul Adha 1445 H. Sejumlah umat muslim melakukan kurban hewan kambing hingga sapi. Kemudian hasilnya dibagikan kepada warga terdekat.
Mereka yang menerima daging kurban tersebut kemudian mengolahnya menjadi rendang maupun sate.
Nah kalau Sobat Bandung mau mengolahnya jadi sate, infobandungkota.com bakal kasih resep yang enak dan empuk!
1. Empukkan Dagingnya
Jika Sobat Bandung ingin mendapatkan tekstur sate yang empuk, kamu membungkus daginya menggunakan daun pepaya yang sudah diremas selama satu jam. Sebab enzim papain dalam daun pepaya dapat mengempukkan serat daging.
Daging sapi atau kambing yang kamu dapat juga bisa diempukkan memakai nanas. Namun biarkan dagingnya utuh ya! Jangan dipotong dulu.
Selain itu, Sobat Bandung juga bisa mengempukkan daging memakai meat tenderizer, seperti papain bubuk. Cukup satu sendok makan meat tenderizer saja untuk mengempukkan satu kilogram daging.
2. Bumbu Daging
Setelah diempukkan, dagingnya jangan lupa dibumbui ya!
Untuk membumbui daging sate pun beragam. Sobat Bandung bisa merendam daging dengan kecap, lalu dibakar atau menumis daging terlebih dulu hingga bumbu meresap, baru dibakar. Selain itu, kamu juga bisa merendamnya dengan bumbu halus dan saus kecap selama beberapa jam sebelum dibakar.
Bahan-bahan: 5 lembar daun jeruk, 5 sdm kecap manis, 1 sdm gula pasir, 2 sdm gula merah, 1 sdt garam, air secukupnya, minyak untuk menumis.
Bumbu halus: 5 cabai keriting merah, 8 siung bawang merah, 6 siung bawang putih, 5 biji kemiri
3. Perhatikan Jenis Tusukan Sate
Cara ini mungkin terkesan sepele, namun penting juga lho. Sobat Bandung bisa memilih tusukan sate yang lebar untuk membuat sate kambing atau sapi.
Tusukan sate yang kecil biasanya lebih cocok untuk membuat sate seafood atau ayam.
4. Bakar Sate dengan Arang
Sekarang sih memang sudah banyak panggangan modern, tapi kamu masih bisa menggunakan bara arang untuk membuat sate yang enak.
Bakar sate menggunakan arang dinilai terasa lebih lezat daripada panggangan modern.
5. Bumbu Sate Kecap:
- 400 gram daging kambing (potong-potong)
- 10 tusuk sate
- Secukupnya lada putih
- 1 sachet saus tiram selera
- 10 siung bawang merah (rajang kasar)
- 2 siung bawang putih (rajang kasar)
- 10 cabai rawit (rajang kasar)
- Secukupnya kecap manis
- 1 buah jeruk limau
Langkah pembuatan:
- Lumuri daging kambing dengan lada dan Saus Tiram Selera. Aduk rata. Tusuk dengan tusuk sate. Bakar hingga matang.
- Siapkan wadah. Campurkan bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan kecap. Aduk rata. Beri perasan jeruk limau.
- Sajikan sate kambing dengan bumbu kecap.
6. Bumbu Kacang
Nah jika tidak mau bumbu kecap, kamu bisa juga menyantap sate dengan bumbu kacang, berikut bahan-bahannya: 200 gram kacang tanah goreng, secukupnya minyak goreng, 300 ml air, 1 sdt gula pasir, 1 sdt kaldu jamur, 1 sdt lada putih bubuk, 1/2 sdt ketumbar bubuk, 1/4 sdt ketumbar bubuk, 1 buah jeruk nipis, ambil air nya, 2 sdm mentega, 2 sdt garam, 50 gram gula jawa/gula lempeng, 3–5 sdm kecap manis
Haluskan: 7 buah cabai rawit, 3 buah cabai merah besar
Langkah pembuatan:
- Potong-potong dadu daging dan hati Kambing. Masukkan bumbu halus, kaldu jamur, minyak goreng, (boleh ditambah dengan mentega) kaldu jamur, aduk rata. Diamkan selama 10 menit atau sampai bumbu meresap.
- Cuci bersih tusuk sate, keringkan dgn tisu atau kain bersih. Lumuri dgn minyak goreng atau rendam sebentar dengan minyak goreng. (Tahap ini bertujuan agar saat dibakar, tusuk sate tidak hangus atau terbakar).
- Tusuk daging dan hati menjadi satu atau bisa hanya daging atau hati saja (sesuai selera). Bungkus daging tadi dengan daun pepaya sekitar 20 menit. (Tahap ini agar daging lebih cepat empuk saat dibakar)
- Bakar sate di atas arang atau kompor hingga matang (sesekali balik agar tidak gosong). Lakukkan hingga sate habis dan sajikan dengan siraman bumbu kacang di atasnya.