Cerita Penjual Telur Gulung di Bandung, Bisa Hasilkan Omzet Jutaan Perbulan

BANDUNG – Jajanan pinggir jalan kerap menjadi idola banyak orang, salah satunya adalah telur gulung.

Salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bandung satu ini misalnya, bisa meraup untung jutaan rupiah perbulan dari hasil jualan telur gulung.

Ya, pedagang tersebut bernama Aji (33). Pria asal kota Garut Jawa Barat ini mengaku dirinya berjualan sudah hampir 1,5 tahun lebih.

“Saya berjualan telur gulung ini sudah hampir lah 1,5 tahun lebih,” kata Aji saat sitemui di Jl Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (26/11/2021) siang.

Ia mengaku, dirinya bisa mendapatkan omzet Rp500 ribu hingga Rp600 ribu perhari. Namun itu masih pendapatan kotornya.

“Ya sehari minimal 500 ribu kadang 600 ribu,” ujar.

Aji mengaku, dirinya biasa mengeluarkan modal untuk usaha setiap harinya bisa mencapai Rp250 ribu. Terlebih, saat ini minyak goreng makin mahal.

Jika hasil jualan Aji Rp500 ribu perhari, maka total pendapatan kotornya selama satu bulan sekitar Rp15 juta.

“Rp500-600 ribu tuh penghasilan kotor bersihnya sih cuma Rp250-300 ribu perhari, tapikan sekarang harga minyak mahal jadi ya harus bisa ngatur-ngatur gitu,” tambahnya.

Aji mengaku dirinya berjualan mulai pukul 07.30 WIB, dan terkadang hingga larut malam.

“Berangkat dari rumah jam 06.30 WIB, sampai kesini 07.30 WIB, dan saya berjualan kalau ga males bisa sampai pukul 00.00 WIB, tapi kalau lagi males saya berjualan sampai 18.35 WIB,” katanya.

Pada pukul 07.30-12.00 WIB, Aji ‘mangkal’ di Jl Wastukencana (sebelah kantor BNI). Kemudian ia berkeliling ke Gor Saparua, atau ke Pasar Baru.

“Kalau pagi sampai habis dzuhur mangkal disini, sudah dzuhur biasa keliling ke Gor Saparua atau ke Pasar Baru,” tandasnya.