BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengecam aksi penusukam guru di Sekolah Dasar (SD) 032 Tilil hingga tewas.
Penusukan sendiri dilakukan oleh mantan suaminya di area sekolah, kemarin Senin (6/2/2022) pagi.
Sekretaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra menegaskan pihaknya mengecam kejadian tersebut.
Ia pun menuntut agar pihak kepolisian untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku atas perbuatannya.
“Itu kan perbuatan yang keji ya dan itu dilakukan di depan siswa yang lagi di tempat pendidikan yang mana beliau sedang melaksanakan tugas mulia kan mengajar,” tegas Cucu Saputra saat dihubungi, Selasa, (8/2/2022).
Karena peristiwa terjadi di area sekolah, Disdik Kota Bandung sedang mengupayakan untuk pendampingan trauma healing kepada siswa.
“Ya pertama kita ada tim program parenting yang kita akan lakukan dan kita sedang mencari alternatif lah bagaimana baiknya nanti,” katanya.
Tak hanya itu, Disdik Kota Bandung juga akan melakukan evaluasi pengawasan di sekolah.
“Ya setelah saya ngobrol dengan kepala sekolah, kan sempat pihak sekolah itu kan ikut mendamaikan, ikut menenangkan dan pada saat itu kan sudah yang bersangkutan (korban) juga sudah melaporkan ke pihak aparat. Tetapi kan ini kejadian diluar dugaan seperti itu,” jelasnya.
Kini pihak sekolah diberikan leluasa untuk mengambil keputusan terbaik pasca kejadian yang menewaskan guru berusia 50 tahun tersebut.
“Ya itu kan berkabung lah, berduka dulu secara psikologis juga kan itu ya. Memberi keleluasaan lah bagaimana baiknya pihak sekolah (meliburkan sekolah),” kata Cucu.
Namun Cucu menyebut tidak mengetahui pasti soal berapa lama diberi waktu untuk meliburkan sekolah.
“Ya saya kira yang tau itu sekolah lah (lama waktu diliburkan),” pungkasnya.