Diskominfo Kota Bandung Gelar Pelatihan Security Awareness untuk Perkuat Keamanan Siber

Photo / Dokumen Istimewa

Bandung – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung terus berupaya memperkuat sistem keamanan siber di wilayahnya. Pada Selasa (15/10/2024).

Diskominfo Kota Bandung, bekerja sama dengan Diskominfo Jawa Barat dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), mengadakan pelatihan Security Awareness bagi agen tim tanggap insiden siber (CSIRT) Kota Bandung.

Acara ini berlangsung di Grand Pacific Hotel Bandung dan diikuti oleh 74 peserta dari berbagai perangkat daerah dan kewilayahan.

Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, yang membuka acara, menekankan pentingnya menjaga keamanan informasi di era digital saat ini.

Ia mengajak para pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di setiap perangkat daerah untuk lebih waspada terhadap potensi ancaman siber yang semakin meningkat.

“Keamanan informasi adalah tanggung jawab kita semua. Setiap individu harus memiliki kesadaran dan disiplin tinggi dalam menjaga keamanan data, baik dalam penggunaan perangkat, jaringan, maupun aplikasi sehari-hari,” ungkap Dharmawan.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari BSSN, yakni Cholilah dan Muhammad Adib, serta Mumul Mulyadi dari Diskominfo Jawa Barat.

Mereka membahas berbagai aspek penting dalam menjaga keamanan siber, termasuk ancaman yang dinamis serta strategi dalam melindungi data sensitif.

Sekretaris Diskominfo Kota Bandung, Darto AP, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kapabilitas tim CSIRT dalam menghadapi ancaman siber yang semakin masif.

Menurutnya, pemahaman akan pentingnya keamanan informasi sangat krusial, terutama dalam mencegah serangan yang dapat mengganggu layanan publik.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesadaran akan keamanan siber, mengingat serangan siber semakin masif. Keamanan informasi harus menjadi prioritas bersama,” ujar Darto.

Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah di Kota Bandung dapat semakin siap menghadapi tantangan keamanan siber di masa mendatang.

Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan data dan sistem digital yang lebih kuat.