BANDUNG – Dunia Bobotoh berduka setelah M. Fathir Fauzan Maulana, pendukung setia Persib Bandung, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas saat hendak mendukung tim kesayangannya.
Fathir, yang lahir di Bandung pada 31 Maret 2006, menjadi sorotan setelah kabar kepergiannya viral di media sosial.
Temannya, melalui unggahan di platform X, mengenang perjalanan terakhir Fathir.
“Kronologi rekan saya berangkat lebih dulu dari Bandung menuju Jogja untuk liburan sebelum laga Persib vs PSS. Setelah itu, rekan saya menyewa kendaraan menuju stadion. Namun, di perjalanan mengalami kecelakaan. Kurang lebih seperti itu,” tulis akun acil_riot pada Senin (09/12/2024).
Akun tersebut juga mengunggah foto kondisi Fathir yang sudah meninggal dunia, lengkap dengan gelang tiket pertandingan PSS Sleman vs Persib yang masih melingkar di tangannya.
Kecelakaan tragis ini terjadi di Solo, tepatnya di depan markas Kopassus Kartasura, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi, Fathir sempat dilarikan ke RS Islam Surakarta (Yarsi) untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tak tertolong.
Jenazahnya kini telah dipulangkan di rumah duka dan dikebumikan di TPU Ciseah Kabupaten Bandung.
“Saya juga nggak nyangka, anaknya itu sholeh dan bageur. Firasat saya juga nggak enak, tapi ini sudah jalannya begini, saya harus tabah,” ucap ibunda almarhum saat ditemui usai pemakaman anak tercintanya.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh akun X Sambernyawa Rescue @SRT1923:
“URGENT! Kawan baik Bandung yang merasa mengenali orang dengan KTP di bawah ini, mohon merapat ke RSIS YARSIS. Ybs mengalami kecelakaan dan saat ini dirawat untuk penanganan lebih lanjut,” seperti dikutip dari laman Tribun.
Tragedi ini turut mengguncang komunitas Bobotoh dan keluarga besar Persib Bandung.
Melalui akun resmi mereka, Persib menyampaikan belasungkawa mendalam.
“Selamat jalan, Bobotoh sejati. Dedikasimu akan selalu kami kenang,” tulis mereka.
Kelompok suporter Viking Persib Club dan sejumlah pemain seperti Marc Klok dan David da Silva juga menyampaikan duka melalui unggahan berisi doa dengan membubuhkan emoji berduka.
Pileuleuyan, Bobotoh sejati
Kepergian Fathir adalah bukti nyata kecintaan dan pengorbanan seorang Bobotoh sejati.
Baginya, Persib till I die bukan hanya chant, melainkan janji yang ia bawa hingga akhir perjalanan.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan.
Peristiwa ini menjadi pengingat untuk selalu mengutamakan keselamatan, bahkan di tengah semangat membara mendukung tim kebanggaan.