Flyover Kopo Ditargetkan Rampung September 2022, Warga Bandung Harap Maklum Jika Lalu Lintas Terganggu

Proses pembangunan flyover Kopo. (Foto credit: Firman Fauzi)

BANDUNG – Pembangunan flyover Kopo telah dimulai setelah ditandatangani pada 13 November 2020 kemarin. Jalan layang sepanjang 1,3 km ini akan melintasi persimpangan Kopo dan Cibaduyut.

Pembangunan flyover ini membuat pelebaran jalan sepanjang 1,7 km dengan total anggaran sebesar Rp262,2 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh ‎Kepala Satuan Kerja PJN IV Balai Besar Pelaksanan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Howardy.

Terkait pembebasan lahan, Howardy mengaku pihaknya telah dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemkot Bandung. Namun menurutnya masih ada lahan yang perlu dibebaskan.

“Pembebasan lahan kita dibantu Pemprov Jawa Barat dari Pemkot Bandung. Untuk lahan belum 100 persen artinya ada 4 persen lagi yang harus dibebaskan, ungkap Howardy, berdasarkan keterangan yang diterima infobandungkotacom, Jumat (4/12/2020).

“Kalau secara peta bidangnya itu ada 14 bidang di sepanjang 1,7 km itu, kita sudah berkoordinasi dengan pemda provinsi Jawa Barat tahun ini, 2021 mereka menganggarkan untuk sisa pembebasan lahan ini,” bebernya.

Howardy memastikan, dalam proses pembangunan flyover Kopo ini memakai teknologi teranyar.

“Masalah teknologi mungkin hampir teknologi terbaru banget, mungkin teknologi yang sudah biasa kita gunakan pembangunan flyover itu yang di mana adanya garder, terutama di persimpangan kita menggunakan garder yang berbentuk U, cuman Bentang jembatan kita tetap menggunakan garder I. Mungkin yang telah melakukan ini di Kiaracondong itu menggunakan garder I semua,” jelas Howardy.

Horwardy pun meminta warga Kota Bandung dan sekitarnya harap maklum jika selama proses pembangunan flyover Kopo ini mengganggu lalu perjalanan.

“Mohon maaf kepada warga Bandung mungkin pembangunan flyover ini nanti terganggu lalu lintas dan aktivitasnya nanti kan ada alat-alat berat yang masuk ke lapangan,” ucapnya.

Howardy mengatakan bahwa pihak BBPJN Wilayah IV pun berharap pembangunan anne-marie over Kopo ini berjalan lancar dan rampung tepat waktu.

“Mudah-mudahan bisa tepat waktu dan masyarakat bisa menggunakan flyover ini, sehingga jalur lalu lintas soekarno-hatta ini teratasi sedikit demi sedikit nanti dia akhirnya Happy Ending bisa mengurangi kemacetan,” harapnya.