Gagal Gasak Motor, Maling Malah Nyangkut di Plafon Rumah Warga

Photo / Instagram @info_cileunyi

BANDUNG — Aksi pencurian sepeda motor di Cileunyi berakhir konyol setelah pelaku justru tersangkut di plafon rumah warga. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial Instagram.

Dalam video tersebut, terlihat kedua kaki pelaku menjulur dari plafon, sementara warga yang geram meneriaki dan memukuli kakinya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, membenarkan peristiwa tersebut.

Pelaku yang diketahui hendak mencuri motor akhirnya ditangkap warga dan diamankan oleh jajaran Polsek Cileunyi.

“Sudah diamankan insiden curanmor yang ramai di sosial media semalam,” ujar Luthfi saat ditemui di Mapolresta Bandung seperti dilansir dari laman Kompas.com, pada Kamis (13/2/2025).

Menurutnya, pelaku sempat mencoba melarikan diri ke atap rumah warga untuk menghindari kejaran massa.

Namun, nasib berkata lain, ia malah terjebak dan tersangkut di plafon hingga akhirnya jatuh ke dalam rumah. “Dia nyangkut, kemudian jatuh dan diamankan oleh warga serta pihak Polsek Cileunyi,” tambahnya.

Kejadian ini berlangsung saat petugas tengah melakukan patroli rutin di sekitar lokasi. Luthfi menjelaskan bahwa petugas sempat mendengar keributan yang terjadi akibat aksi kejar-kejaran antara pelaku dan warga.

“Jadi setelah pelaku ini mau mengambil motor, diteriaki maling oleh korban, kemudian pelaku melarikan diri dan dikejar. Kebetulan ada petugas yang pada saat itu sedang melaksanakan patroli dan berhasil mengamankan pelaku ini,” ungkapnya.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pelaku curanmor tersebut berinisial FN, seorang warga Pangandaran.

Dalam pengakuannya, ia telah dua kali melakukan aksi pencurian di wilayah Kabupaten Bandung, termasuk di Cileunyi. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini pelaku masih dalam pengembangan oleh tim lapangan dari Satreskrim maupun Polsek Cileunyi untuk mencari tahu komplotan lainnya serta lokasi kejadian lainnya yang mungkin masih ada keterlibatan di wilayah hukum Polresta Bandung,” pungkasnya.