BANDUNG – Polrestabes Bandung resmi meniadakan penerapan ganjil genap mulai akhir pekan ini.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kota Bandung menerapkan ganjil genap di lima gerbang tol setiap akhir pekan. Lima titik ganjil genap itu yaitu Tol Kopo, Tol Moch Toha, Tol Buah Batu, Tol Pasirkoja dan Tol Pasteur.
“Nihil, pemberlakuan ganjil genap akhir pekan ini ditiadakan,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Ariek Indra Sentanu saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).
Peniadaan kebijakan ganjil genap ini berdasarkan hasil rapat terbatas yang dilaksanakan oleh satgas penanganan Covid-19.
Hal senada disampaikan olej Kabid Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara.
“Ganjil genap pekan ini ditiadakan termasuk penutupan jalan,” kata Asep.
Menurutnya, dihapusnya penerapan ganjil genap ini karena pemerintah pusat telah melakukan sejumlah pelonggaran tidak perlu tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan di dalam negeri.
Terlebih, penyebaran Covid-19 di Kota Bandung mengalami penurunan secara signifilan.
“Kondisi penyebaran Covid-19 juga menurun,” kata Asep.
Bahkan sebelumnya, Satuan Petugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Bandung pun menyebut penyebaran kasus Covid-19 saat ini tengah melandai.
Pekan depan, Kota Bandung diharapkan berubah status, yakni penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 menjadi level 2.
“BOR (keterisian tempat tidur pasien Covid-19) 27,29 persen, positivity rate 8,6 jadi memang kita terpapar itu sekarang 2.572 orang jadi penurunan ya lumayan signifikan,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron, Rabu (23/3/2022).
“Saya optimis semakin terus melandai ya itu sebagai dorongan kita untuk menurunkan level. Tapi kita tidak bisa berdiri sendiri kota Bandung itu, karena aglomerasi jadi itu tergantung aglomerasi yang ada di Bandung Raya. Kalau semua sama ya Insya Allah kita jadi level 2,” pungkasnya.