Geliat Pedagang di Pasar Lilin Bandung, Menjual Sepatu hingga Jaket

BANDUNG – Wargi Bandung mungkin sudah tidak asing dengan Pasar Lilin yang berada di Jalan Astana Anyar yang tidak jauh dari Taman Tegalega Kota Bandung.

Di sana, Anda bisa menemukan berbagai macam belanjaan mulai dari sepatu, aksesoris motor, handphone (hp), dan jaket.

Mungkin sebagain wargi bertanya-tanya, Mengapa dinamakan pasar lilin? Apakah kerna banyak pedagang yang jual lilin?

Namun ternyata bukan karena itu. Dikenal pasar lilin, sebab pasar ini hanya buka malam hari saja.

Dahulu, sebagaian pedagang sepatu berjualan tanpa menggunakan listrik dan hanya bermodalkan lilin untuk sumber penerangan di tempat mereka berjualan.

Seiring berjalannya waktu, Untuk penerangan pedagang di sana kini menakai penerangan lampu. Menaki kabel panjang yang diikat dikayu yang di letakan di tengah lapak.

Pedagang di sana menawarkan berbagai jenis sepatu, Ada sneaker, boots, pantopel, sandal, Dan sepatu olahraga.

Tidak hanya sepatu dan sandal di pasar ini juga dijajakan berbagai jenis Aksesoris motor, Fashion jaket (Cimol), dan HP.

Sejak pandemi Covid-19 pasar ini, sempat pakum karena adanya aturan pemerintah yang tidak memperbolehkannya untuk berjualan.

Namun, saat ini seiring kasus Covid-19 semakin landai pemerintah memberikan relaksasi pelongaran untuk para pedagang bisa berjualan kembali.

Dari pantauan infobandungkota, Sabtu (23/10/2021) malam, tampak beberapa pedagang menjajakan sepatu dengan brand ternama.

Jika dulu pasar lilin terkenal karena banyaknya yang menjual sepatu bekas, tetapi kini para penjual juga menjajakan sepatu baru tiruan dari sepatu-separtu bermerek.

Jika beruntung, pembeli bisa mendapakan sepatu bermerek original dengan harga yang sangat murah.

Pedagang di Pasar Lilin ini biasanya membuka lapaknya dari pukul 18.00 WIB hingga tengah malam.

Untuk harga sepatu berbagai merek disini cukup tertangkau, mulai dari Rp80-300 ribu.

Namun dari harga Rp300 ribu itu bisa ditawar. Biasanya para pedagang kekeuh dengan harga yang dipatoknya, namun jika pembeli pintar menawar justru bisa turun menjadi Rp200 ribu.

Setiap orang yang berjalan di depan lapak para pedagang, biasanya mereka langsung ditawari sepatu tersebut.

Sebagian sepatu tiruan memang dijual sangat murah oleh pedagang. Salah seorang penjual mengakui kalau sepatu yang mereka jual ada sebagian sepatu tiruan.

“Dulu sih pernah saya dagang yang original tapi pembeli kaget karena harganya bisa 1-2 juta,” kata pedagang sambil menawarkan sepatu Nike Air Jordan.

Meski para pedagang di pasar lilin harus bersaing dengan pusat permbelanjaan yang jauh lebih modern dan online, Pedagang di pasar lilin masih bertahan hingga saat ini.