Generasi Milenial di Bandung Dituntut Lebih Berkreasi Dan Berinovasi

Sumber: Instagram / @mangoded_md

BANDUNG – Para pemuda Kota Bandung diminta untuk lebih berkreasi dan berinovasi oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial. Hal ini sangat diperlukan di tengah pandemi covid-19 saat ini.

“Kota Bandung itu kota kreatif, ayo berkreasi dan berinovasi untuk kemaslahatan orang Bandung,” ungkapnya saat menerima bantuan 1 unit sterilisasi Ultra Violet (UV) dari PT Kreasi Rekayasa Indonesia (Kirei) di Pendopo Kota Bandung, Selasa (28 Juli 2020), dilansir dari situs Humas Bandung.

Kunci keberhasilan pengembangan kreativitas, yaitu dengan menghasilkan sinergi dan kebersamaan di antara para pemuda. “Perlu adanya wadah untuk berkumpul yang bisa dilakukan sebulan sekali atau lebih,” katanya.

Wali kota Bandung memberikan apresiasi pada kreativitas dan inovasi PT Kirei dalam menerapkan Teknologi Tepat Guna dalam membuat unit Sterilisasi UV. Ia sangat berharap, karya tersebut bisa bermanfaat bagi para masyarakat Kota Bandung.

Ia pun mendorong agar PT Kirei untuk mengedukasi dan melatih masyarakat Kota Bandung terutama untuk para pemuda.

“Perlu ada semacam pelatihan kepada anak-anak muda. Nanti apabila memungkinkan ada kerja sama dengan Dinas Perdagangan dan perindustrian,” tutur Oded.

Wali kota berpesan alat sterilisasi ini sudah didaftarkan untuk mendapatkan Hak Kekayaan atas Intelektual (HaKI), sehingga dapat memberikan perlindungan serta pengembangan pada alat tersebut.

“Harus dikembangkan. Hak paten, sertifikasi dan hal-hal yang menunjang pengembangan alat ini harus diurus. Karena tidak menutup kemungkinan, ada yang tertarik dengan alat ini sehingga dapat dikomersialkan,” terangnya

Direktur Utama dari PT Kirei, Alvin Mustafa mengaku memiliki kepedulian kepada pemuda di Kota Bandung agar bisa berkontribusi dalam menciptakan solusi terhadap permasalahan yang sedang terjadi di Kota Bandung.

“Tidak perlu dari hal besar, mulai dari hal kecil dan sederhana. Mulai dari barang-barang sekitar kita. Itu dapat membuat solusi bagi masalah-masalah yang ada di sekitar kita,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, inovasi Kirei ini terinspirasi dari pandemi Covid-19. Alat ini juga bisa mengurangi atau memutus rantai kuman dan virus baik pada barang maupun makanan.

“Kami membuka tangan dan membuka waktu untuk bersama-sama berkolaborasi mencari solusi masalah-masalah yang ada,” jelasnya.