Jelajahi 5 Toko Roti Legendaris di Bandung yang Harus Kamu Kunjungi!

Kalau kamu penggemar roti klasik yang bikin nostalgia, Bandung punya banyak pilihan kuliner legendaris yang wajib banget kamu coba! Di kota ini, ada beberapa toko roti yang udah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan tetap mempertahankan rasa serta suasana khas zaman dulu. Dari Roti Djie Seng yang terkenal dengan roti kadetnya, sampai Roti Gempol yang selalu jadi incaran pecinta roti bakar gandum. Yuk, simak 5 rekomendasi tempat kuliner legendaris dengan cita rasa roti-rotian jadul yang masih bertahan di Bandung! Dijamin bikin kamu nostalgia dengan vibes Bandung tempo dulu.

     1. Toko Roti Sidodadi – 1954

Kalau lagi di Bandung, jangan sampai kelewatan untuk mampir ke Toko Roti Sidodadi! Berdiri sejak 1954, tempat ini memang legendaris banget dan masih mempertahankan vibes klasik Bandung tempo dulu. Yang bikin menarik, toko roti ini nggak kalah seru dari spot hits di Bandung. Tapi, jangan kaget ya, kalau kamu ke sini, antrian udah jadi bagian dari pengalaman belanja. Siap-siap sabar, antri dulu buat pembayaran, terus antri lagi buat ambil roti. Worth it? Banget!

 

Photo / Gunawan

 

Roti-roti di Sidodadi terkenal lembut banget dan rasanya wuenak poll! Varian rasa yang wajib kamu coba antara lain rasa beef, blueberry, kacang, dan pisang. Ada juga varian hits terbaru, si Chocomoccaberry, yang rasanya best banget! Harganya? Nggak bikin kantong bolong kok, mulai dari sekitar Rp5.000 aja.

Yang paling keren, mereka bener-bener nggak pelit sama isian roti, jadi kamu bakal dapet kepuasan maksimal di setiap gigitan. Kalau mau dapet stok roti yang lengkap, datangnya jangan terlalu siang ya, karena beberapa item biasanya udah habis di jam 12-an. Tapi tenang, mereka selalu ngoven lagi supaya roti fresh terus.

Suasana Klasik, Tetap Cash-Only! 

Tempat ini juga punya keunikan sendiri. Dari luar, Toko Roti Sidodadi memang tampak ‘menyamar’ di antara toko-toko kecil di sekitarnya, jadi gampang banget kelewatan kalau nggak jeli. Suasana jadul ala Bandung lama makin terasa saat kamu masuk ke dalam. Plus, buat yang terbiasa pesan makanan pakai ojol, sorry to say, Toko Roti Sidodadi belum pakai jasa antar. Jadi, mesti langsung datang ke toko dan bayarnya juga masih cash-only.

Photo / aditya chai Si
Photo / Fy EAD

Pelayanan dan Pengalaman Autentik 

Pelayanannya standar seperti toko roti kebanyakan, tapi rasanya kamu bakal nostalgia dengan konsepnya yang klasik. Di tengah gempuran roti modern, Sidodadi tetap mempertahankan rasa otentik roti jadul yang bebas dari aroma butter atau vanilla yang terlalu tajam. Makanya, buat kamu yang suka roti dengan rasa khas tempo dulu, ini tempatnya!

Photo / Gunawan

 

Photo / Bertha Saraswati

Overall, Wajib Dicoba! 

Secara keseluruhan, Toko Roti Sidodadi ini memang nggak boleh dilewatkan. Selain rotinya yang juara, tempat ini punya nilai lebih dari segi pengalaman belanja, suasana, dan tentunya cita rasa. Jadi, kalau kamu lagi di Bandung, wajibin deh mampir ke sini dan nikmati roti otentik yang fresh, enak, dan terjangkau!

      2. Toko Roti Djie Seng – 1974

Roti Djie Seng, toko roti legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1974, masih jadi destinasi wajib buat pecinta roti klasik. Salah satu yang paling ikonik di sini adalah roti kadet bakarnya. Jangan heran kalau dalam waktu dua jam aja, bisa ludes delapan roti kadet! Tempat ini juga kayaknya jadi favorit buat mereka yang punya usaha burger atau roti bakar, karena roti kadetnya yang terkenal lembut dan enak.

 

Photo / Gunawan

 

Meski nggak terlalu ramai untuk dine-in, orang-orang yang datang beli roti di sini pasti nenteng kantong belanjaan kanan-kiri, silih berganti. Kalau kamu mampir ke sini, wajib banget cobain roti bakar keju yang legit. Rotinya lembut dengan rasa asin dari mentega yang berpadu manis, bener-bener perpaduan yang pas. Selain roti bakar, kamu juga bisa coba roti gandumnya. Meskipun standar aja rasanya, tetap recommended buat yang suka roti gandum.

Photo / Quinxy Mahardhika
Photo / Hani Murad

Pelayanan Mantap

Pelayanannya di sini juga oke, meskipun sayangnya toko ini belum support QRIS. Kalau belanja di bawah 50 ribu, kamu harus siapin cash atau transfer, karena pembayaran debit baru bisa kalau belanja di atas 50 ribu.

Toko roti ini punya nilai nostalgia yang kuat banget. Terletak di tengah kota Bandung, Roti Djie Seng masih setia dengan pelanggannya yang datang dari generasi ke generasi. Tempatnya juga punya area dine-in, di mana kamu bisa menikmati secangkir kopi hangat dengan roti panggang yang sempurna buat sarapan pagi.

 

Photo / Bella Belle
Photo / Bella Belle

Di sini, selain roti kadet, kamu juga bisa coba berbagai varian roti lainnya. Rasanya otentik, kayak roti zaman dulu yang mungkin nggak terlalu lembut, tapi tetap bikin nagih. Roti coklat keju, misalnya, jadi pilihan yang enak banget buat sarapan besok pagimu.

Kalau kamu suka tempat-tempat bersejarah dengan suasana jadul, Roti Djie Seng adalah tempat yang pas buat kamu. Toko ini benar-benar punya nilai historis yang tinggi dan jadi bagian dari sejarah kuliner Bandung yang nggak boleh dilewatkan!

     3. Toko Roti Sumber Hidangan – 1929

Kalau kamu lagi di Bandung, wajib banget mampir ke bakery legendaris yang udah berdiri sejak tahun 1929 ini. Tempat ini bukan cuma tempat makan, tapi juga spot nostalgia yang asyik banget buat kamu dan orang tua. Lokasinya ada di Jalan Braga No. 20-22, dan meski nggak ada plang nama, kamu bisa gampang nemuin tempat ini dengan melihat penjual lukisan di depannya.

Photo / Rumii

Yang bikin tempat ini unik, hampir semua makanan masih menggunakan nama Belanda. Jadi, kalau kamu baru pertama kali ke sini, nggak ada salahnya tanya-tanya dulu ke pelayan tentang menu yang mau dipesan. Sistem pembeliannya juga khas banget, makanan dijual per satuan dan per ons. Rasanya? Nostalgik banget, cocok buat yang mau ngerasain suasana masa lalu. Pelanggannya pun kebanyakan dari generasi lama yang setia banget sama tempat ini. Tapi jangan salah, buat generasi baru, meski mungkin seleranya beda, rasa penasarannya pasti tinggi buat nyobain.

Photo / Vivian Chantique
Photo / Mia Amalia

Bakery ini buka dari jam 9.30 sampai 15.30. Buat kamu yang bingung mau pesan apa, coba deh es krimnya, terutama Marasquino, perpaduan rum dan vanilla es krim yang lembut, manis, tapi ada sensasi asem segarnya. Tenang aja, buat yang nggak mau pakai rum, ada juga pilihan menu halal. Harga di sini juga masih terjangkau, meski udah punya sejarah panjang.

Bangunan bakery ini termasuk cagar budaya, jadi vibes jadulnya masih terasa banget. Mulai dari lemari etalase, lampu-lampu, sampai mesin kasirnya jadi saksi bisu kejayaan bakery ini sejak zaman Belanda. Ada juga grandma yang duduk sambil ngerjain bon pembelian, katanya beliau generasi kedua dari keluarga yang mengelola bakery ini dan umurnya sama tuanya dengan bakery itu sendiri! Salut banget deh, masih aktif kerja di usia segitu.

Photo / Ridwan Tejalesmana
Photo / Rumii

Menu andalan selain es krim? Cakenya yang jadul tapi sehat, dengan rasa kayu manis yang khas. Kroketnya juga enak, klasik banget rasanya. Kalau kamu pecinta cookies, cobain yang cokelat, karena rasanya beda dari yang biasa kamu temuin di tempat lain.

Jadi, kalau kamu ingin ngerasain makanan enak sambil menikmati nuansa zaman dulu, jangan lupa mampir ke sini. Hidden gem di Braga ini benar-benar otentik dan bikin kamu serasa balik ke masa lalu!

     4. Toko Roti Rasa Bakery and Cafe – 1936

Rasa Bakery udah jadi spot favorit keluarga besar sejak dulu. Dari acara ulang tahun sampai kumpul keluarga, tempat ini selalu jadi pilihan karena nuansanya yang nyaman dan klasik, tapi tetap mengikuti perkembangan zaman. Tempatnya luas, bersih, dan punya vibe nostalgia yang bikin betah.

Photo / Denie Heriyadi

Pilihan makanannya juga beragam banget! Mulai dari kue, roti, jajanan pasar, sampai makanan berat seperti nasi goreng, lontong, gado-gado, dan soto. Dan tentu aja, ice cream legendarisnya yang bikin Rasa Bakery selalu diingat. Dari dulu sampai sekarang, ice cream-nya tetap juara. Ada banana split, cone banana frambozen, sampai ice cream yang dipotong kotak-kotak dan dibungkus plastik, dengan isian buah yang bikin rasa klasiknya makin terasa.

Photo / devie yasmine
Photo / devie yasmine

Favorit keluarga sih lontong cap gomeh dan poffertjes. Dua menu ini nggak pernah gagal bikin kangen, apalagi kalau dimakan rame-rame bareng keluarga. Kalau soal ice cream, banana split masih jadi andalan. Nggak ketinggalan juga Marzipan Cake yang unik dan jarang banget ada di tempat lain.

For Your Information

Dulu, restoran ini ada di bangunan sebelah kiri, tapi sekarang udah pindah ke tempat yang lebih luas di sebelahnya. Menariknya, ada lemari kuno di dalamnya yang menyimpan barang-barang dari zaman Belanda, termasuk plakat yang tertulis “Kees Hazes, 10 October ’32.” Bayangin, tempat ini hampir berumur 100 tahun, lho!

Photo / kahar yaya
Photo / Crochet X

Selain es krim, kamu wajib coba bitterballen di sini. Walaupun ukurannya kecil, rasanya memuaskan banget, apalagi kalau dipadukan dengan mustard yang pas banget buat cemilan gurih.

Rasa Bakery & Cafe nggak cuma tempat makan biasa, tapi bagian dari sejarah kuliner Bandung. Semoga terus ramai dan laku, karena tempat legendaris kayak gini harus tetap eksis!

     5. Toko Roti Gempol – 1958

Siapa sih yang nggak tahu Roti Gempol? Berdiri kokoh sejak tahun 1958, tempat ini udah jadi salah satu ikon kuliner legendaris di Bandung. Walaupun tempatnya kecil, suasananya super nyaman dengan konsep jadul yang bikin nostalgia. Biar gempuran tren roti kekinian berdatangan, Roti Gempol tetap punya tempat spesial di hati penggemar roti klasik.

Photo / Roti Gempol Official

Suasana Nyaman & Pelayanan Cepat

Begitu masuk, vibes klasiknya langsung terasa. Walaupun tempatnya kecil, nggak bikin sesak. Pelayanannya? Nggak perlu diragukan. Cepat banget! Kalau lagi nggak rame, pesenan kamu bisa jadi dalam 5 menit aja. Cocok banget buat kamu yang pengen sarapan kilat sebelum keliling Bandung.

Photo / Susanti Aldila
Photo / Sherly Deftia

Rasa Roti yang Selalu Konsisten

Salah satu yang bikin Roti Gempol selalu diburu adalah konsistensi rasanya dari dulu hingga sekarang. Roti bakarnya selalu pas, kriuk di luar tapi tetap lembut di dalam. Yang paling spesial? Roti gandumnya! Kalau kamu suka rasa asin, cobain deh roti gandum dengan isian telur dan keju. Tekstur roti gandumnya bikin kamu serasa lagi makan pizza!

Buat yang doyan manis, roti coklat keju di sini juara. Coklatnya nggak pelit, bikin puas penggemar manis. Kalau datang rame-rame, mending pesan porsian barengan biar bisa sharing. Kalau sendiri sih pasti kenyang, tapi kalau berdua, porsinya pas banget.

Harga & Rekomendasi Menu

Dulu, Roti Gempol sempat terasa mahal, tapi sekarang harganya malah tergolong ramah di kantong kalau dibandingkan dengan kuliner Bandung lainnya. Beberapa menu yang wajib kamu coba:

– Roti Gandum Daging Telur dan Keju Gempol

– Roti Manis Coklat Keju

– Roti Gandum Bakar

– Roti Pisang Coklat

Cocok Buat Sarapan Cepat

Karena tempatnya kecil, Roti Gempol lebih cocok buat sarapan sat-set sebelum lanjut jalan-jalan. Tempat ini nggak terlalu nyaman untuk berlama-lama, apalagi kalau lagi rame. Jadi, kalau kamu bukan tipe yang suka antre panjang, usahain datang lebih pagi biar bisa nikmatin roti legendaris ini tanpa nunggu lama.

Roti Gempol bukan sekadar roti, tapi bagian dari sejarah kuliner Bandung yang nggak lekang oleh waktu. Kalau kamu lagi di Bandung, ini salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi!

Photo / Roti Gempol Official
Photo / Arnolt Pakpahan

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi setiap sudut rasa dan cerita yang ada di toko-toko roti ini. Setiap gigitan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga perjalanan ke masa lalu yang penuh kenangan. Siapkan dirimu untuk merasakan kelezatan roti yang telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Bandung, dan buatlah momen spesialmu bersama teman-teman atau keluarga di tempat-tempat legendaris ini ya.

Selamat berburu cita rasa nostalgia!