Jelang Lebaran, Harga Bahan Pangan di Kota Bandung Merangkak Naik

BANDUNG – Menjelang lebaran harga sejumlah bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung merangkak naik.

Namun secara umum, harga kebutuhan pokok relatif stabil serta stok bahan pangan untuk memenuhi konsumsi masyarakat aman.

Kabid Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Meiwan Kartiwa mengatakan bahwa kenaikan terasa untuk harga daging ayam.

“Yang naik daging ayam awal bulan puasa di harga Rp 40 ribu perkilogram, minggu kedua turun menjadi Rp 36 ribu dan saat ini naik lagi Rp 40 ribu. Bawang merah dari kisaran Rp 30 sampai 36 ribu perkilogram,” ujar Meiwan kepada wartawan di Taman Sejarah kota Bandung, Selasa (4/5/2021)

Selain itu, harga acuan daging ayam di Kota Bandung dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebesar Rp 35 ribu perkilogram sedangkan bawang merah Rp 32 ribu perkilogram. Kondisi harga relatif tidak terlalu tinggi.

Meiwan menyebut bahwa tren harga bahan pokok di Kota Bandung saat awal bulan puasa mengalami kenaikan. Namun kemudian pada pertengahan bulan puasa mengalami penurunan dan menjelang Lebaran mengalami kenaikan.

“Contohnya ada anomali terkait cabe rawit awal Januari sampai Rp 100-110 ribu perkilogram, sekarang dikisaran antara Rp 70 ribu,” jelasnya.

Ia mengaku pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung untuk membahas pengawasan dan monitoring di pusat perbelanjaan dan mal jelang Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Bahkan evaluasi terhadap kerumunan yang terjadi di beberapa pusat perbelanjaan turut dibahas dalam pertemuan tersebut.

Sanksi masih dibahas antara Satpol PP dan Disdagin. Namun berdasarkan aturan apabila melanggar protokol kesehatan dapat diberi sanksi teguran lisan hingga teguran tertulis,” katanya.

Sementara itu menurut Kabid Distribusi dan Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Oangan dan Pertanuan  Usep Awaludin mengatakan ketersediaan bahan pokok di Kota Bandung relatif aman jelang lebaran. Sejumlah wilayah memasok kebutuhan pokok untuk Kota Bandung.

“Beras (dipasok) dari Bandung Garut, Tasik Sumedang, Sapi dari Jawa Tengah. Telur dari Ciamis, Sukabumi, Tasik, Kabupaten Bandung paling banyak Blitar, ayam Kabupaten Bandung, Tasik, Ciamis, Cianjur dan Jawa Tengah Cabe dari Garut, Tasik, Ciamis, Kabupaten Bandung Barat,” bebernya.

Usep pun menegaskan, kelangkaan bahan pokok diperkirakan tidak akan terjadi sebab sudah memasuki panen dan penyaluran bahan pokok berjalan lancar. Termasuk untuk beras terdapat stok aman hingga akhir tahun 2021 mendatang.