BANDUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjamin ketersedian berbagai komoditas pangan menjelang bulan suci ramadhan 1445 Hijriah aman terkendali.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa saat menjadi narasumber Bandung Menjawab, Selasa 14 Maret 2023.
Untuk itu, Meiwan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan menimbun barang kebutuhan pokok secara berlebihan.
“Insyaallah semua masih aman dan tersedia. Jangan membeli berlebihan agar tidak menggangu stok barang. Insyaallah stok kebutuhan pokok aman tersedia,” katanya.
Meiwan juga memastikan pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan terjadi penimbunan kebutuhan pokok masyarakat.
Disdagin Kota Bandung secara rutin memantau ke lapangan untuk memastikan harga dan stok barang kebutuhan pokok tersedia dengan baik.
“Kita rutin melakukan monitoring harga ke lapangan. Kalau ada kelangkaan, pasti harga tinggi. Kita juga lakukan sidak ke distributor dengan instansi terkait untuk mencegah adanya penimbunan bahan pokok,” katanya.
“Kalau ada pedagang yang menjual dengan harga tidak wajar silahkan laporkan ke Disdagin,” imbuhnya.
Dari hasil peninjauan lapangan, kata Meiwan, memang ada beberapa komoditas yang telah terjadi kenaikan. Namun hal itu masih dalam tahap wajar.
Perlu diketahui, cabai rawit merah rata rata di angka Rp70-80 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp60-70 ribu per kilogram. Komoditas lainnya masih stabil telur ayam masih di angka Rp27-29 ribu, daging ayam Rp34-36 ribu, daging sapi Rp120-140 ribu.
“Minyak goreng curah atau kemasan masih tersedia. Gula pasir aman tersedia di pasaran,” katanya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk datang ke pasar murah yang digelar Pemkot Bandung untuk mendapatkan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Silahkan datang ke pasar murah, untuk mendapatkan berbagai macam kebutuhan pokok yang murah,” kata dia.