Kanal Laporan Warga untuk Proyek Galian Kabel PT BII Bandung

BANDUNG – PT Bandung Infra Investama (BII) memastikan penghentian sementara proyek infrastruktur di 31 ruas jalan Kota Bandung untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Direktur Utama PT BII, Asep Wawan Dharmawan, menyatakan langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan.

“Dari 147 ruas jalan yang direncanakan, 31 ruas telah selesai dengan 400 main hole terpasang. Kami juga tengah menyelesaikan pemasangan 250 main hole tambahan di bahu jalan,” ungkap Asep dalam Rapat Pimpinan bersama Penjabat Wali Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Senin, (16/12/2024).

Asep juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat akibat proyek ini.

“Kami telah menyediakan kanal informasi seperti WhatsApp Channel dan Instagram @IPTBandung untuk menampung laporan warga,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan dari warga terkait gangguan proyek.

“Dari sembilan laporan yang masuk, hanya satu yang terverifikasi, dan sudah kami tindaklanjuti dengan menanggung semua biaya yang diperlukan,” katanya.

Evaluasi Keselamatan Jadi Prioritas

PT BII berkomitmen untuk meningkatkan prosedur keselamatan dalam proyek infrastruktur.

Asep menegaskan, setiap pekerjaan harus dilaksanakan dengan pengamanan yang memadai.

“Ke depan, kami ingin memperkuat komitmen terkait keselamatan operasional demi kenyamanan masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa persiapan dan mitigasi risiko harus dilakukan secara menyeluruh sebelum pekerjaan dilanjutkan.

“Kami berharap proyek ini selesai dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, turut menyoroti pentingnya perencanaan matang dan mitigasi risiko dalam setiap proyek.

“Kunci keberhasilan konstruksi adalah persiapan. Sebelum penggalian, perlu dilakukan mitigasi untuk memastikan metode kerja yang aman dan area pengamanan yang memadai,” katanya.

Ia juga meminta PT BII memastikan semua galian yang telah selesai ditutup dengan baik.

“Jangan sampai ada pekerjaan yang membahayakan, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Koswara menegaskan bahwa persiapan yang kurang maksimal dapat menimbulkan kendala tak terduga di lapangan.

“Kami meminta semua pihak terkait lebih memperhatikan hal ini agar hasil proyek sesuai harapan,” imbuhnya.

Kanal Informasi untuk Warga

Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan komplain atau mencari informasi terkait proyek Infrastruktur Pasif Telekomunikasi, dapat menghubungi Nomor WhatsApp 082315180586 atau melalui Instagram @IPTBandung.