BANDUNG — Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa ASN, baik PNS maupun PPPK, yang bolos kerja selama 10 hari berturut-turut terancam diberhentikan.
Hal ini ia sampaikan usai menghadiri pelantikan dan penyerahan SK pengangkatan ASN oleh Wali Kota Tasikmalaya, Senin (14/4/2025).
“Perlu saya ingatkan, jadi PPPK dan PNS, sekarang 10 hari berturut-turut tidak masuk kantor, itu bisa diberhentikan dari PNS,” kata Zudan di Lapangan Balekota Tasikmalaya seperti dilansir dari laman detik.com.
Zudan menuturkan, pihaknya sudah mulai mengambil langkah tegas. Bulan lalu saja, BKN telah memberhentikan sekitar 20 orang ASN karena melakukan pelanggaran.
“BKN bulan lalu memberhentikan kurang lebih, seluruh Indonesia, 20 PPPK dan PNS karena melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Menurut Zudan, masih banyak yang menganggap bahwa pemberhentian ASN itu sulit dilakukan. Padahal faktanya tidak demikian.
“Jadi ada yang mengatakan ke saya, ‘Pak susah ya memberhentikan PNS dan PPPK?’ Nggak, saya bilang,” ucap Zudan.
“Karena praktiknya, selama saya 3 bulan menjadi Kepala BKN sudah mengukuhkan pemberhentian lebih dari 40 PPPK dan PNS yang melakukan pelanggaran. Jadi tetap harus disiplin dan harus tetap berkarya,” tambahnya.
Terkait kehadirannya dalam acara pelantikan CPNS dan PPPK di Kota Tasikmalaya, Zudan menyebut ini sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah kota yang dinilai cepat dan responsif dalam menyelesaikan proses administrasi pengangkatan ASN.
“Kami mengapresiasi dan menghormati Pemkot Tasikmalaya yang bergerak cepat memberikan kepastian pengangkatan karena ini berdampak positif dalam tata kelola pemerintahan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 203 pegawai baru resmi diangkat. Zudan berharap kehadiran mereka bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Tasikmalaya.
“Dengan tenaga-tenaga baru kita harapkan karya nyata dari calon ASN bisa ditumbuhkan. Ini juga dalam rangka memperkuat pelayanan publik. Calon ASN baru, tenaga baru, masih muda dengan motivasi tinggi bisa lebih berkontribusi. Para seniornya saya harapkan agar membimbing,” ungkap Zudan.
Ia juga menyampaikan harapannya terhadap seluruh ASN di Kota Tasikmalaya untuk terus mendukung visi dan misi kepala daerah.
“Visi misi harus bisa diwujudkan oleh 6.400 ASN di Kota Tasikmalaya. ASN harus adaptif dan produktif mengikuti perubahan dan mewujudkan visi misi Kepala Daerah. ASN adalah motor penggeraknya, tambahan 203 ini menjadi kekuatan baru,” ujarnya.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, turut menyampaikan rasa bangganya karena Kepala BKN bisa hadir langsung dalam prosesi pengangkatan.
“Total 203 orang, CPNS 124 orang dan PPPK 79 orang. Ini jadi kebanggaan karena dihadiri Kepala BKN. Kota Tasik termasuk yang cepat untuk mewujudkan pengangkatan ini. Ini motivasi bagi kami, semoga manajemen talenta dan SDM akan lebih baik lagi. Kita punya amunisi baru untuk wujudkan visi misi,” kata Viman.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, mengingatkan para ASN baru untuk bersyukur dan membuktikan kinerjanya secara nyata.
“Ini harus disyukuri, cara bersyukurnya dengan berkarya dengan nyata. Mudah-mudahan jadi kebaikan bagi mereka dan masyarakat Kota Tasikmalaya,” tutur Aslim.
- ASN
- Bolos Kerja
- Dipecat
- Nasional
- Berita Nasional