Komunitas SORA Rayakan 1 Dekade dengan Semangat Kebangsaan Lewat Lomba dan Konser Angklung

BANDUNG — Dalam upaya memperkuat semangat kebangsaan dan melestarikan budaya, Komunitas SORA menggelar sebuah perayaan istimewa bertajuk Genderang Angklung Nusantara: Spirit of The Nation, Sabtu (3/8/2025).

Rangkaian acara ini terdiri dari dua program utama: Lomba Cipta Karya Musik Angklung Tingkat Nasional dan Konser megah SORA: Genderang Angklung Nusantara.

Momentum ini sekaligus menjadi penanda satu dekade perjalanan SORA dalam membangun ekosistem kreatif angklung di Indonesia.

Selama 10 tahun, komunitas ini dikenal aktif menghadirkan ruang-ruang ekspresi bagi generasi muda serta memperluas peran angklung sebagai alat musik yang terus berevolusi.

Lomba Cipta Karya Musik Angklung Tingkat Nasional

Untuk pertama kalinya di Indonesia, SORA memprakarsai kompetisi penciptaan karya musik angklung berskala nasional.

Tujuannya tak hanya mencari bakat baru, tetapi juga menjawab tantangan minimnya karya angklung orisinal yang relevan dengan zaman.

Lomba ini menjadi sarana untuk:

Konser SORA: Genderang Angklung Nusantara

Sebagai puncak perayaan, konser Genderang Angklung Nusantara menjadi wadah unjuk gigi bagi dua komposer utama.

Mereka adalah Yadi Mulyadi, S.Pd., M.Sn, inovator musik angklung sekaligus pendiri Komunitas SORA, serta Whayan Christiana, sosok komposer muda dengan pendekatan segar terhadap musik tradisional.

Konser ini bukan hanya perayaan musikal, tetapi juga manifestasi nilai-nilai budaya nusantara dalam bingkai persatuan.

“Spirit of The Nation bukan sekadar tema, melainkan pesan utama: bahwa musik tradisi, seperti angklung, mampu menjadi media pemersatu bangsa dan ekspresi kebanggaan nasional,” ujar perwakilan Komunitas SORA.

Melalui acara ini, SORA ingin menegaskan kembali pentingnya merawat budaya dengan cara yang relevan dan progresif tanpa kehilangan akar identitas bangsa.