Kondisi di Gedung DPRD Jabar Telah Kondusif Pasca Demonstrasi

BANDUNG – Suasana di Gedung DPRD Jawa Barat telah kondusif usai unjuk rasa aksi penolakan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang sempat berakhir ricuh hari ini, Rabu (21/10/2020) petang.

Berdasarkan pantauan tim infobandungkota.com, sekitaran Jalan Diponegoro kembali dibuka selepas adzan maghrib. Namun, aparat kepolisian masih bersiaga di sekitaran Gedung DPRD Jabar, lengkap dengan dua unit mobil watercanon.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang awalnya kondusif ini, namun kembali ricuh saat sebagian mahasiswa dan aliansi pelajar menggoyang-goyangkan dan memontong kawat berduri yang terpasang di pagar DPRD Jabar hingga gerbang pun terbuka. Saat gerbang berhasil terbuka, semprotan air dari mobil watercannon pun menyembur para massa aksi hingga berlarian.

Setelah itu situasi di gedung DPRD Jabar langsung pecah, kericuhan sempat merembet sampai Jalan Dago Cikapayang. Polisi pun dengan sigap mengamankan dan menggiring massa aksi lewat Jalan Aria Jipang.

Polisi memukul mundur demonstran. Pantauan di lokasi, pukul 18.05 WIB, belum diketahui berapa jumlah demonstran yang diamankan. Kejadian ini merupakan kericuhan keempat di DPRD Jabar yang terjadi sejak UU Cipta Kerja disahkan pada 5 Oktober 2020.