BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap berlakukan cek poin dan memaksimalkan karantina wilayah terbatas yang telah diterapkan.
Diwartakan infobandungkotacom sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta karantina wilayah terbatas dalam rangka penanganan Covid-19.
Upaya ini dilakukan karena adanya arahan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 yang dilaksanakan tadi malam, Minggu (31/01/2021).
Wali Kota Bandung, Oded M Danial pun mengatakan pihaknya siap memaksimalkan karantina wilayah di Kota Bandung.
“Kalau untuk karantina wilayah skala RT/RW seperti bahasan tadi malam dengan pusat, sebenarnya di Kota Bandung sudah dilakukan apa yang diperintahkan. Di jajaran RW dan Kelurahan sudah ada Kampung Lodaya Tohaga dan itu nanti dievaluasi,” ujar Oded kepada wartawanSenin (01/02/2021).
Terkait dengan cek poin, Oded mengaku telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, sekaligus selaku Ketua Harian Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna.
“Tadi sudah diprediksi kalau dibuat cek poin dimana saja titiknya,” tuturnya.
Adapun mengenai pernyataan pemerintah pusat bahwa PSBB kurang efektif, Oded memastikan bakal terus melakukan evaluasi. Bahkan, ketika tiba waktu libur panjang, selalu ada kenaikan kasus aktif Covid-19.
Naiknya kembali positivity rate, Oded menilai selalu terjadi tatkala adanya libur panjang.
“Ampuh tidak ampunya PSBB memang naik turun. Yang pasti naik turunnya ketika ada klaster libur, karena itu kita minta bagaimana daerah itu agar ketika libur diantisipasi,” jelasnya.