BANDUNG – Jumlah penumpang di Terminal Leuwipanjang, Bandung tidak mengalami peningkatan pada momen libur Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi akhir pekan ini.
Tak adanya peningkatan ini dikarenakan pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
“Untuk Hari Nyepi tidak ada peningkatan penumpang belum ada peningkatan kami masih memberangkatkan 1.800 penumpang dengan 300 bis AKAP dan AKDP,” kata Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, Jumat (12/3/2021).
Justru Asep menegaskan, selama masa pandemi Covid-19 di Terminal Leuwipanjang ada pembatasan jumlah penumpang.
“Biasanya peningkatan penumpang kami lakukan pemberangkatan penumpang 2.500 – 3.000 karena pandemi ini ada penurunan penumpang dan ada pembatasan penumpang sampai 50%,” ujarnya.
Meski momen liburan, Asep memastikan pihaknya tetap bekerja untuk mengecek kelayakaan kendaraan yang diberangkatkan dari Terminal Leuwipanjang.
“Menyambut akhir pekan liburan tapi tidak ada liburan karena Jumat sudah harus masuk kerja karyawan tetap kami selalu memeriksa fisik dan teknis lain kendaraan mulai dari surat-surat kendaraan dan mungkin surat teknis,” kata Asep.
“Kami periksa mengenai yang kasat mata seperti ban, kaca retak berat, pengereman, lampu dan wiper itu secara kasat mata kita dicek ada pengecekan karena melihat situasi cuaca yang tidak mendukung minggu-minggu ini, mungkin itu yang dilakukan terminal setiaphari,” imbuhnya.