BANDUNG – Libur panjang akhir pekan atau long weekend saat hari peringatan Wafat Isa Almasih membuat jumlah pengunjung objek wisata Kebun Binatang Bandung mengalami peningkatan.
Bahkan hingga Sabtu (15/4/2022) pagi, pengelola mencatat jumlah pengunjung mencapai 500 orang per hari.
Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i menyebut, kenaikan pengunjung objek wisata ini diharapkan terus bertambah setiap akhir pekan.
Menurutnya, jumlah tersebut sudah cukup tinggi dibandingkan jumlah pengunjung di hari-hari biasa, terutama selama ramadhan.
Tercatat mayoritas pengunjung selama libur nasional hari ini, berasal dari wilayah Bandung, meski ada juga sebagian pengunjung yang berasal dari luar kota.
“Kalau hari-hari biasa mah selama ramadhan hanya berkisar 200-an lah atau kurang dari 200. Alhamdulillah hari ini sekitar 500 pengunjung,” ujarnya.
Adapun terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Bandung telah berada di level 2, Bonbin Bandung masih menerapkan batasan jumlah pengunjung maksimal 2.000 orang.
Selain mengandalkan hari-hari libur, Bonbin Bandung juga memiliki program ‘Berbuka puasa bersama satwa’ untuk menarik pengunjung. Program yang mulai diadakan sejak awal ramadhan tahun ini, mendapat respon positif dari masyarakat.
“Jadi kita buka malam hari sampai jam 8 malam, nah itu lumayan antusias masyarakat. itu kalau jumlah pengujungnya variatif, ada yang sampai 50 orang, ada yang belasan juga, tapi itu udah lumayan untuk penambahan pengunjung sekaligus menambah tujuan hIburan bagi masyarakat yang anti-mainstrem dan lebih suka berbuka puasa di tempat-tempat yang tidak biasa,” kata Sulhan.
Pihaknya pun memprediksi lonjakan pengunjung terjadi saat masa libur panjang hari raya lebaran. Diperkirakan sekitar 8.000 pengunjung yang akan memadati kebun binatang Bandung.
Namun jumlah tersebut masih jauh dari angka normal pengunjung saat masa-masa liburan panjang yang biasanya mencapai 11.000 hingga 12.000 orang.
“Kita berharap di lebaran ini bisa melebihi 8000 tapi itu masih berupa harapan ya, semoga saja karena Kota Bandung sudah level dua, pengunjung jadi lebih ramai,” pungkasnya.