BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan, zona merah Covid-19 di Jabar semakin bertambah.
Per Selasa (17/11/2020), tercatat tujuh kabupaten/kota menjadi zona merah. Menurutnya, tiga di antaranya merupakan daerah yang melaksanakan pilkada serentak 2020.
Tujuh daerah itu antara lain, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi.
“Penambahan zona merah di libur panjang tadi ada 3 sekarang jadi 7. Kabupaten Bekasi, Kabupaten Kawarang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota bekasi, Kota Cimahi,” ungkap Ridwan Kamil di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (17/11/2020).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengimbau warga maupun tokoh masyarakat di tiga daerah pelaksana pilkada yaitu Kabupaten Bandung, Karawang, dan Tasikmalaya untuk terdepan dalam menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Mengidentifikasikan pilkada Tasikmalaya, Bandung, Karawang melaksanakan pilkada bersama zona merah. Selalu membuat raport dengan 6 indikator,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga akan mengantisipasi kenaikan kasus positif Covid-19 pada libur panjang akhir 2020.
Untuk itu, Kang Emil berharap tidak ada lagi kenaikan kasus signifikan seperti libur panjang akhir sebelumnya.
“Kenaikan kasus di libur panjang (Oktober) tidak setinggi libur panjang Agustus, telah terjadi penurunan. Ada libur panjang walau belum diputuskan yaitu di akhir tahun (2020),” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar yang menggencarkan tes usap secara masif hingga mampu menaikkan persentase kesembuhan pasien Covid-19.
“Kesembuhan naik dari 73 persen jadi 76,9 persen. Pengetesan sudah 592 ribu tes covid swab. Kematian turun dari 1,9 persen jadi 1,8 persen. Yang sedang diwaspadai yaitu meningkatnya paska liburan panjang,” ucapnya.
Gubernur Jabar itu pun meminta agar pengelola wisata mempelajari dari fenomena libur panjang sebelumnya untuk memperketat protokol COVID-19.
“Mudah-mudahan 3M diterapkan di destinasi wisata juga ditegaskan. Di akhir tahun mudah-mudahan kasus tidak banyak,” pintanya.