BANDUNG – Dalam memperingati hari santri nasional 2022 DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar kegiatan musabaqah hifzil quran putra/putri 30 juz.
Dalam kesempat tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengatakan kegiatan musabaqah hifzil quran ini sebenarnya diselenggarakan setiap tahun. Namun, adanya pandemi Covid 19 maka selama dua tahun kemarin berhenti sementara dulu.
“Acara (musabaqah hifzil quran) ini tentu dalam rangka menyambut hari santri nasional. Kami berharap lewat acara ini Jabar bisa mencetak kader-kader bangsa yang merupakan santri dan santriwati hapal Alquran bukan hanya bertanggungjawab pada Islam yang rahmatan lil alamin, tetapi sesuai dengan tema hari santri nasional yang sarat dengan kalimat kemanusiaan,” katanya Minggu (23/10/2022) di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung.
Ono juga menyebut jika kondisi saat ini rakyat indonesia akan mengalami ancaman krisis ekononi global. Dia berharap, kegiatan ini dapat memberi kontribusi nyata sehingga seluruh umat Islam termasuk santri dan lembaga pendidikan Islam bisa miliki rasa kepedulin sosial dan kemanusiaan.
“Kami miliki kewajiban membantu rakyat untuk dijadikan kekuatan hadapi krisis apapun ke depan dengan dibutuhkannya pendampingan dari para santri dan organisasi keislaman, sehingga tujuannya menjadikan masyarakat cerdas, pintar, agamis, dan mampu menghadapi krisis ke depan. Terpenting, semangat hari santri nasional ini menghadirkan semangat cinta tanah air sebagian dari iman dengan implementasinya menjaga dan mempertahankan Pancasila serta NKRI dan Kebhinekaan,” ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 87 peserta se-Jabar mengikuti kegiatan musabaqah hizil quran di DPD PDI Perjuangan Jabar. Nantinya, para peserta ini akan mengerucu menjadi 12 finalis untuk ditetapkan juara 1, 2, dan 3 kategori putra-putri. Bagi peserta juara yang nilainya paling tinggi aksn mendapatkan hadiah berangkat ibadah umrah gratis.
Ketua Tanfiziyah PWNU Jabar, KH Juhadi Muhamad yang juga ikut hadir menyambut baik acara yang digelar PDI Perjuangan Jabar dalam rangka memperingati hari santri nasional dengan musabaqah yang tentu bermanfaat untuk warga atau santri
“Kami berharap bisa berkelanjutan setiap tahunnya agar sekaligus menjaga hapalan-hapalan para santri pada Alquran,” ujarnya.
Senada dengan Ketua Tanfiziyah PWNU Jabar, Ketua MUI Jabar, KH Rahmat Syafei mengaku kegiatan tersebut memberikan semangat kepada semua pihak karena berkaitan dengan hari santri nasional.
“HSN itu kan sejarahnya perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan, merawat, dan menjaga kemerdekaan. Acara yang dilakukan PDI Perjuangan Jabar lewat musabaqah ini tentu menjaga kesucian Alquran sekaligus mendapatkan pahala. Acara ini juga bisa menjadikan momen silaturahim dan persaudaraan antarmanusia guna meningkatkan kebersamaan serta sifat nasionalis merawat NKRI,” katanya.