BANDUN – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa ada 34.200 sekolah yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19. Sementara itu, tercatat ada 186.552 sekolah, masih menggelar belajar dari rumah.
“Dengan adanya riset dan survei dan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, sampai saat ini ada 15 persen atau 34.200 sekolah dari semua satuan pendidikan kita, sedangkan 186.552 sekolah atau 84,5 persen belajar dari rumah,” ungkap Nadiem Makarim dalam rapat bersama Komisi X DPR, Rabu (20/1/2021). Nadiem Makarim hadir secara virtual.
Mendikub menilai tingkat kemauan pemerintah daerah untuk membuka belajar tatap muka kini masih rendah, terurana di daerah yang menjadi klaster tertinggi kasus COVID-19.
Namun, Nadiem Makarim memastikan bahwa sekolah yang telah menggelar pembelajaran tatap muka tetap dissplin menerapkan protomol kesehatan.
“Kita jamin. Dan sekolah akan memfasiltasi. Sama sekali tidak ada sanksi. Kita akan kawal itu,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi menyebut ini belajar tatap muka berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Kendati demikian, masih ada tiga syarat utama untuk bisa memulai belajar tatap muka, yakni izin Bupati, izin orang tua dan ketiga kesiapan sekolah terhadap protokol kesehatan.
“Karena izin Bupati sudah keluar, kesiapan sekolah terhadap protokol kesehatan sudah dilakukan, maka tinggal izin orang tua,” ujarnya.
“Karena belajar tatap muka ini bukan suatu hal yang wajib, tapi boleh dilakukan,” pungkasnya.