BANDUNG – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi menargetkan penambahan alat GeNose dalam kurun waktu seminggu hingga satu bulan ke depan.
Menhub menargetkan pemasangan GeNose C19 dapat dilakukan di 44 stasiun di Indonesia dalam waktu kurang dari sebulan ini. Tercatat, sudah ada 8 stasiun KA yang menyediakan pelayanan penyaringan Covid-19 melalui GeNose.
Menhub mengatakan, tes GeNose C19 di Stasiun Bandung merupakan tahap kedua bersamaan dengan empat kota lainnya, yakni Cirebon, Semarang, Surabaya, dan Solo.
Adapun stasiun yang melayani tes GeNose hingga saat ini yaitu Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi.
“Oleh karenanya, ini adalah tahap kedua GeNose kita lakukan (pemasangan). Kalau pertama kali kita melakukan (pemasangan) di Yogya dan Jakarta. Sekarang di lima kota, di Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, dan Solo,” kata Budi Karya saat meninjau pelayanan GeNose di Stasiun Bandung, Jumat (19/2/2021).
“Karena setelah itu, kotanya kecil-kecil ya, setelah itu 44 stasiun. Kita memang inginkan 44 stasiun ini bisa dilengkapi penggunaan GeNose, itu kurang dari satu bulan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Budi mengaku pengetesan melalui alat GeNose ini, sudah juga dilakukan di Kantor Kementerian Perhubungan. Ia pun mengimbau kepada perkantoran lainnya untuk melakukan pengetesan rutin menggunakan GeNose.
Terlebih dengan biaya yang lebih murah dari tes lainnya, yakni Rp 20 ribu sekali tes, maka akan lebih hemat anggaran dan bisa dilakukan untuk jumlah lebih banyak.
“Kami syaratkan bahwa di kantor itu paling lambat dua minggu sekali orang itu berulang dilakukan GeNose lagi. Jadi kalau satu orang itu dua kali sebulan, itu cuma Rp 40 ribu. Jadi kalau 1.000 orang, enggak terlalu mahal untuk dikelola,” katanya.