Menkeu Sri Mulyani Sebut Teller Bank Bakal Hilang, Ini Sebabnya

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani (Foto: kemenkeu.go.id)

BANDUNG – Perkembangan teknologi digital saat ini membuat Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menyebut akan memengaruhi sektor keuangan begitu besar.

Bahkan teknolog digital juga menurutnya, akan menjadi ancaman bagi Bank yang biasa menyediakan layanan teller.

“Saya melihat ini (teknologi digital) akan growing luar biasa. Karena generasi muda terbiasa hidup dengan digital jadi buat mereka pergi ke bank tidak lagi (bertemu) dengan teller. Itu striking very fast by 2045,” kata Menkeu, Sri Mulyani dalam acara Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12/2021) kemarin.

Ia menyebut contoh fenomena ini sudah terjadi di Eropa, dimana orang di sana jika ingin dilayani dengan teller harus membayar sangat mahal.

“Bahkan saya dengar di Eropa pergi ke bank mau dilayani personal bayar mahal sekali,” ujarnya.

Namun perkembangan teknologi ini bisa saja menjadi ancaman bagi orang yang tidak melek teknologi, dan bisa kesepian di masa depan.

“Saya khawatir pada 2045 banyak orang yang kesepian karena mereka tidak masuk ke 3D virtual dan dia left out di dunia reality. Ini yang perlu kita lihat,” katanya.

Untuk itu, Menkeu menekan agar pemerintah dan industri terus menyiapkan kebijakan dalam memproteksi dan menyiapkan kecepatan teknologi digital ke depan.

“Digital ini lot of opportunity dalam berbagai hal, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, semuanya bisa diubah dengan digital teknologi. Dari sisi pemerintah akan terus belajar industrinya sendiri untuk bisa formulasi flexible enough, dinamis enough, memproteksi yang paling lemah itu konsumen maupun data,” pungkasnya.