Meski Tak Wajib Rapid Test Antigen, Pengunjung Bonbin Bandung Menurun Drastis

BANDUNG – Pengunjung Kebung Binatang (Bonbin) Bandung mengalami penurunan drastis pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini.

Marcom Bandung Zoological Garden, Sulhan Syafi’i mengungkapkan bahwa pengunjung pada liburan panjang kali ini berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya.

Jika dibandingkan tahun lalu, pengunjung Kebun Binatang Bandung menurun hingga 90 persen.

Maklum, liburan tahun ini masyarakat harus dibayang-bayangi oleh pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.

“Pengunjungnya cuma 10 persen dari tahun lalu, hilang 90 persen,” ungkap Sulhan saat dihubungi tim Info Bandung Kota, Minggu (28/12/2020).

Sementara menurut Sulhan, Bandung Zoological Garden tidak mewajibkan pengunjung menunjukkan hasil rapid test antigen.

“Kita nggak ikut aturan pemerintah mohon maaf, karena kalau kita berlakukan harus tes rapid antigen kasihan pengunjung kita harganya jadi mahal pisan,” jelas Sulhan.

Kendati demikian, Sulhan memastikan Kebun Binatang Bandung menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Tentunya kita perketat di protokol kesehatan, jadi pengunjung kita selalu mendorong untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

” Kalau sekarang mah setelah rame-rame harus rapid mah pengunjung luar kota jadi sedikit tinggal sisa 20 persen. Kalau dulu mah kita komposisi 60 persen (pengunjung) luar kota Bandung, 40 persennya dari Kota Bandung,” kata Sulhan menambahkan.

Sulhan juga memprediksi pada libur tahun baru, 30-31 Desember 2020 tidak berbeda jauh dengan jumlah pengunjung saat ini.

Jam operasional Kebun binatang Bandung juga dikurangi. Semula buka pukul 08.00 WIB, kini menjadi 10.00 WIB. Pengunjung juga harus menyiapkan uang Rp50 ribu untuk tiket masuk.