Mutasi Covid-19 B117 Ditemukan, Bandara Husein Sastranegara Makin Perketat

BANDUNG – Executive General Manager Kantor cabang Bandara Husein Sastranegara, R Iwan Winaya Mahdar mengatakan pihaknya terus memperketat penjagaan kedatangan penumpang. Khususnya di jalur penerbangan internasional.

Terlebih saat ini, mutasi Covid-19 dengan variasi baru B117 yang pertama kali ditemukan di Inggris, telah masuk ke Indonesia.

Kasus virus varian baru tersebut diketahui terdeteksi pada dua WNI di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Kami sampaikan bahwa tanpa ada varian virus yang baru sampai saat ini kita sudah melakukan pencegahan yang luar biasa ya jadi konsistensi, disiplin dengan 3 M fasilitas kita ada scanner, marta distancing, handsanitizer otomatis, wastafel semua nya kita siapkan termasuk petugas menggunakan APD lengkap dan ini membuktikan konsistensi kita untuk dalam rangka mencegah Covid-19,” tegas Iwan, Jumat (5/3/2021).

Adapun mengenai persyaratan penerbangan, Bandara Husein Sastranegara masih mengacu pada SE Kemenhub nomor 21 tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan internasional dengan transportasi udara pada masa pandemi Covid-19.

Dalam SE tersebut masih mencantumkan aturan perjalanan luar negeri dengan persyaratan dokumen kesehatan salah satunya tes PCR atau tes swab.

“Nah dengan varian virus baru sampai dengan sekarang kita masih menunggu regulasi. Jadi regulasi yang sekarang masih berjalan adalah regulasi tadi yang saya sampaikan SE 21 dari direktorat maupun dari SE nomor 7, 8 dan 9 dari Satgas Covid-19,” jelasnya.