Nyaris Penuh, Pemkot Bandung Upayakan Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mengupayakan menambah tempat tidur khusus pasien Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mengupayakan menambah tempat tidur khusus pasien Covid-19.

Paslanya, belakangan ini, seluruh tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersedia di Kota Bandung nyaris terisi penuh sehubungan dengan lonjakan kasus corona di Kota Kembang ini.

Akan tetapi, Wali Kota Bandung, Oded M danial tidak menyebutkan jelas secara detail tempat yang akan dijadikan untuk pasien Covid-19, terkecuali yang ada di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA).

“Barusan sebelum saya kesini, pak Sekda menyampaikan ke saya kondisi terakhir begitu (kasus meningkat). Insyallah pak Sekda dan jajaran gugus tugas berupaya mencari menambah tempat tidur ruang isolasi yang terpapar,” ujar Oded kepada wartawan di Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung, Senin (30/11/2020).

Oded pun mendorong agar pasien yang berada di tempat isolasi itu untuk cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah.

Wali Kota Bandung itu juga mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah penambahan tempat tidur pasien Covid-19.

” Belum disampaikan (penambahan), sedang berupaya,” katanya.

“Kita sedang mencari kira-kira mana saja tempat yang dipakai,” bebernya.

Pria yang akrab disapa Mang Oded itu mengaku dirinya telah berbicara pimpinan RSKIA untuk menambah tempat tidur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, tempat tidur pasien covid-19 pada 27 rumah sakit di Kota Bandung hingga Sabtu kemarin telah penuh.

Menurutnya, jumlah ketersediaan tempat tidur pasien covid-19 sebanyak 842 unit di rumah sakit di Kota Bandung.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 842 unit sudah terisi. Sementara 88 lainnya sudah waiting list di instalasi gawat darurat (IGD).

“Iya penuh, jadi yang 88 tempat tidur kosong itu sudah ada calon penghuninya,” ungkapnya.

Rita mengungkapkan bahwa
sebanyak 41 persen pasien covid-19 yang dirawat di Kota Bandung merupakan penduduk dari luar Kota Bandung.

Untuk itu, Dinkes Kota Bandung berupaya mencari tambahan tempat tidur di rumah sakit di luar Kota Bandung.

Rita juga memastikan bahwa sejumlah RS di Kota Bandung sedang mengupayakan penambahan tempat tidur untuk perawatan pasien covid-19.

“RSKIA Kota Bandung juga akan menambah tempat tidur menjadi 54 tempat tidur,” ujar Rita.