Pangdam III/Siliwangi Kunjungi Kebun Binatang Bandung, Beri Nama Anak Tapir

BANDUNG – Panglima Kodam III Siliwangi, Mayjen Kunto Arief Wibowo bersama jajarannya berkunjung ke Kebun Binatang Bandung, Rabu (10/8/2022). Kunjungan Pangdam III Siliwangi ke Kebun Binatang ini memiliki maksud ingin memberi nama kepada seekor tapir betina yang lahir 28 April 2022 dari indukan Tinuk dan Marsel.

Mayjen Kunto menceritakan jika pemberian nama pada tapir itu yaitu Darpa Muda yang berasal dari nama sansekerta dengan arti termuda.

“Kebetulan tapir yang lahir ini menjadi hewan baru. Nama ini saya ambil ketika saya menjadi satuan termuda yang didirikan di angkatan darat,” ujarnya di Kebun Binatang.

Ia berkeinginan dengan nama tersebut bisa memberikan nilai ketangguhan. Pasalnya, Kebun Binatang yang berdiri sejak 1930 sampai sekarang, memberikan harapan dari arti nama tersebut bisa memotivasi untuk terus bertahan.

Pangdam III Siliwangi pun mengaku agar Kebun Binatang ini akan terus menjadi wadah media edukasi dan cagar budaya. Termasuk bisa menjadi tempat membangun ekosistem pada lingkungan hidup.

Jika disinggung terkait adanya tuntutan aset kepemilikan Kebun Binatang Bandung, Mayjen Kunto menegaskan bahwa tuntutan kembali lagi kepada siapa yang ingin memiliki apa dan untuk apa.

“Jika misal klaimnya ingin miliki punya orang menurut saya jangan. Tapi, jika klaim dalam rangka untuk membangun kebersamaan persatuan, konsepnya kami sekarang sudah pandemi dan kami sekarang di era pembangunan, lebih baik satu konsep tujuan menjaga dan kelola bersama Kebun Binatang ini,” jelasnya.

Kerjasama yang dijalin Kodam III Siliwangi dengan Kebun Binatang Bandung terkait teknologi, termasuk ada Dekompesor yang bertujuan memperbaiki struktur tanah, seperti bisa mengurai limbah, dan mengembalikan ekosistem dari kotoran menjadi pupuk, sampai bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman dan memperbaiki struktur tanah menjadi baik.

“Kami juga punya teknologi yang bisa mengolah air limbah menjadi air minum, hanya di sini kami bisa menitipkan pesan edukasi teknologi,” tegasnya.

Write by Nadia Ayu (Int)