Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi hingga PPKM di Bandung

Foto: Humas Polda Jabar

BANDUNG – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Vaksin di GOR Arcamanik Kota Bandung, Jum’at (16/7/2021).

Dalam peninjauan ini, Panglima TNI dan Kapolri didampingi oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Selain peninjauan vaksin massal, Panglima TNI  dan Kapolri memberikan bantuan sosial (Bansos) secara simbolis kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.

Setelah pemberian bansos, Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan Vicon dengan Presiden RI di Polwiltabes selanjutnya meninjau penyimpanan/penggudangan obat di Kodim 0618/BS di Jalan Gudang Utara Bandung.

Saat meninjau PPKM Mikro di Kelurahan Turangga Kecamatan Batununggal, Panglima TNI dan Kapolri, selain Pangdam III/Siliwangi hadir juga Kepala BNPB Pusat, Pangkogabwilhan II, PJU Kodam III/Siliwangi, PJU Polda Jabar dan tamu lainnya.

Ditempat tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan tiga kegiatan pada hari bersamaan.

“Hari ini ada 3 kegiatan yang kita laksanakan, yang pertama adalah melihat kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kota Bandung ini, ada 3 tempat semuanya berjalan dengan baik dan antusias masyarakat luar biasa,” katanya.

“Kedua nanti sama Kapolri yang menjelaskan dan yang ketiga adalah pembagian obat-obatan yang kemaren di louncing oleh Bapak Presiden. Kami ingin meyakinkan apakah sampai ketangan masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri ini sesuai dengan paket-paket obat yang diberikan dan setelah saya cek yang melaksanakan isolasi mandiri sudah menerima obat rata-rata menerima obat paket 2.”

“Saya juga melihat apakah penyimpanan obat di Kodim ini sesuai standar. Saya lihat sesuai standar termasuk pencatatan, pengawasan termasuk obat yang keluar masuk, terang Panglima TNI,” bebernya.

Panglima TNI juga melakukan pemeriksaan terkait situasi medis.

“Saya cek juga apakah koordinasi dibawah antara Puskesmas kemudian Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini berjalan baik, ternyata sesuai rencana kita bahwa puskesmas memiliki data base siapa saja yang sakit dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas memberikan obat dengan pendampingan Puskesmas sampai ketangan masyarakat,” ujarnya.

“Yang OTG dan ODG akan diberikan obat, jangan takut semua akan dilayani dengan baik oleh Puskesmas didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ungkap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dalam minggu terakhir ini kita melihat bahwa angka begitu tingginya.

Pemerintah mengeluarkan aturan PPKM darurat, tentunya terjadi pembatasan terkait yang boleh beraktifitas dan diatur bahwa yang boleh beraktifitas disektor tripikal dan sektor essensial.

“Kami mencoba untuk mengetahui langsung, memaping dan melihat masyarakat yang terdampak. Tentunya perlu dorongan dan bantuan dari Pemerintah terkait kebutuhan harian selama pemberlakuan darurat,” ujar Kapolri.

“Masyarakat yang selama ini terganggu dengan proses penanganan PPKM darurat dan penyekatan ini kami mohon maaf, ini kita lakukan untuk menjaga keselamatan. Pakai masker sangat penting dan salah satu kunci agar pertumbuhan Covid-19 bisa kita turunkan, jelas Kapolri,” pungkasnya.