BANDUNG — Aksi pembegalan di Jalan Soma, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, berhasil diungkap kepolisian dalam waktu kurang dari 48 jam.
Dua pelaku berinisial CA dan SP ditangkap di lokasi berbeda setelah penyelidikan intensif oleh tim Reskrim Polrestabes Bandung.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Seperti dilihat dari rekaman cctv yang ramai di sosmed, korban seorang wanita berinisial NR sedang berjalan sendirian di kawasan tersebut.
Kedua pelaku mendekati korban dengan sepeda motor dan langsung merampas tasnya.
Korban sempat berusaha mempertahankan tasnya, namun pelaku menggunakan golok untuk memotong tali tas dan melukai tangan korban, yang kemudian harus mendapatkan empat jahitan.
Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 200 ribu, satu KTP, tiga kartu ATM, serta kartu BPJS Kesehatan milik korban.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, anggota Reskrim Polrestabes Bandung segera melakukan penyelidikan intensif. Dalam waktu kurang dari 48 jam, tim berhasil mengidentifikasi dan menangkap kedua pelaku yang terlibat dalam pembegalan ini,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, dalam konferensi pers pada Senin (17/2/2025).
Budi menjelaskan bahwa CA ditangkap lebih dulu di daerah Kiaracondong pada Ahad malam.
Berdasarkan hasil pengembangan, polisi kemudian menangkap SP di kawasan Kosambi.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya diketahui telah merencanakan aksi ini dengan target mencari korban di tempat sepi.
“Korban berjalan sendirian dipepet dan tasnya ditarik paksa. Karena korban melawan, tas tersebut dipotong menggunakan golok sehingga robek dan mengenai tangan korban,” ungkap Budi.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit motor Honda Vario merah, sebilah golok, uang tunai, satu KTP atas nama korban, serta beberapa kartu ATM dan BPJS.
Kedua pelaku kini telah ditahan di Mapolsek Kiaracondong untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Budi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di waktu dini hari atau di lokasi yang sepi.
Pihak kepolisian berjanji akan terus meningkatkan patroli guna mencegah aksi kriminal serupa terjadi di Kota Bandung.