Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bandung Belum Diputuskan

BANDUNG –  Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa Pemkot Bandung belum memberikan  keputusan resmi terkait kapan pembelajaran tatap muka bisa dimulai.

“Belum ya, kita belum putuskan terkait pembelajaran tatap muka,” kata Yana di Kota Bandung, Rabu (9/12/2020).

Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung tetap melakukan standarisasi protokol kesehatan (prokes) di sekolah, meski pembelajaran tatap muka di Kota Bandung sendiri belum diputuskan.

Pria yang karib disapa Kang Yana itu mengungkapkan, saat ini opsi pembelajaran tatap muka masih dalam proses pengkajian oleh Dinas Pendidikan.

“Masih dikaji dinas pendidikan yah, saat belum dapat hasil kajiannya, tapi belum ada keputusan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan pihaknya telah memiliki langkah strategis untuk mengantisipasi jika pembelajaran tatap muka diberlakukan di Kota Bandung.

“Kita sudah merancang persiapan untuk persiapan pembelajaran tatap muka,” kata Hikmat.

Kendati belum diputuskan,  pihak Disdik Kota Bandung telah menyiapkasn sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran tatap muka. ‎

“Kita telah melakukan upaya standarisasi, seperti menyediakan wastafel, cairan disinfektan, handsanitizer, dan termogun,” bebernya.

Lebih lanjut Hikmat mengatakan, langkah penyediaan sarana prasarana tersebut merupakan langkah antisipatif jika nantinya Pemkot Bandung memutuskan pembelajaran tatap muka.

“Jadi ini untuk menopang, apabila keputusan pembelajaran sekolah tatap muka sudah diambil, sekolah tinggal menjalankan prosedur yang telah dirancang,” kata Hikmat menjelaskan. ‎