BANDUNG – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki mengingatkan, dalam tahun politik ini agar tetap menjaga silaturahim antarsesama anak bangsa.
“Pemilu adalah kontestasi yang berulang tiap tahun, jangan sampai pemilu merusak silaturahim,” ajaknya, melansir dari rilis resmi Kemenag, Minggu (17/12/2023).
“Jangan sampai pemilu membelah kita, merusak tatanan sosial kehidupan sesama,” sambungnya.
“Jadikan pemilu sebagai ajang seleksi pemimpin kita mendatang, mereka adalah putra-putra terbaik bangsa,” lanjut Wamenag, Sabtu (16/12/2023).
Dikatakan Wamenag, para penyuluh agama Kemenag terus menggelorakan bahwa pemilu harus disikapi dengan sukacita, gembira, tidak menegangkan apalagi sampai perpecahan.
“Karenanya, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini menjadi momentum memantapkan kehidupan berbangsa yang damai, penuh silaturahim,” katanya.
“Politik itu secukupnya, silaturahim itu seterusnya. Jaga silaturahim, jaga ukhuwah wathaniyah dan insaniah,” pungkasnya.