Pemkot Bandung Pastikan Ketersediaan Oksigen Aman

BANDUNG – Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan bahwa pasokan oksigen untuk kebutuhan medis saat ini cukup.

Hal ini berkaitan dengan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

 

“Kalau kita lihat cukup banyak. Dan Alhamdulillah beberapa rumah sakit sudah punya tanki sehingga punya stok untuk beberapa hari,” kata Yana Mulyana saat meninjau ketersediaan oksigen di PT. Aneka Gas Industri, Senin (7/2/2022).

Yana menyebut ketersediaan oksigen di PT. Aneka Gas saat ini masih 80 persen.

Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga secara berkala akan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan tempat isolasi mandiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menyampaikan hal yang sama.

Elly mencatat saat ini 13 rumah sakit di Kota Bandung sudah memiliki tangki untuk menyimpan cadangan oksigen.

“Secara teknis jadi tidak mengandalkan tabung. Jadi dari tangki ini ada saluran langsung ke kamar-kamar pasien,” bebernya.

Selain angka permintaan yang jauh lebih rendah, saat ini 17 rumah sakit di Kota Bandung sudah bermitra dengan PT. Aneka Gas Industri.

Rumah Sakit itu antara lain: RS Hasan Sadikin, RS Borromeus, RS Melinda, RS Advent, RS Muhammadiyah, RS Mata Cicendo, RS. Kebon Jati, RS Halmahera, dan RS Al Islam.

Secara teknis, Wakil Direktur PT. Aneka Gas Industri, Sonni Prabowo memastikan ketersediaan oksigen di tempat ini aman.

Angka 9 ton ketersediaan oksigen bila dikonversi setara dengan 8.000 meter kubik, atau 1.300 tabung.

“Pada Juli – Agustus 2021 itu sedang puncaknya. Saat ini masih jauh, jadi masih aman (ketersediaan oksigen),” pungkasnya.