BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemprov Jawa Barat telah melakukan kesepakatan terkait pemberian bantuan keuangan bagi siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).
Nantinya, bantuan tersebut diperuntukan bagi siswa tingkat SMA dan SMK di Kota Bandung. Sebab, para peserta didik adalah warga Kota Bandung yang membutuhkan biaya untuk sekolah.
“Alhamdulilah hari ini, kita menyerahkan bantuan keuangan RMP untuk SMA SMK melalui APBD Kota Bandung,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Bandung, Kamis (17/12/2020).
Menurut Oded, Pemkot Bandung telah melakukan pendataan terhadap sekolah dan siswa swasta yang layak mendapat bantuan keuangan tersebut. Adapun total bantuan yang telah disiapkan pihaknya mencapai Rp33,1 miliar.
“Alhamdulilah sudah diberikan kepada mereka jumlahnya ada 71 SMA swasta jumlah siswanya 4.515 dikali peranak Rp2 juta jadi jumlahnya Rp 930.000.000. Lalu 99 SMK swasta jumlah siswa 12.038 siswa kali Rp2 juta jumlahnya Rp 24.76.000.000, jumlah total Rp.33.106.000.000,” ungkapnya.
Bantuan juga diberikan kepada 7.556 siswa SD swasta yang berasal dari 90 sekolah. Masing-masing bantuan sebesar Rp 2.160.000. Sementara itu, 10.565 siswa SMP swasta mendapatkan bantuan masing masing Rp 4.275.000.
Selain itu, sebanyak 3.581 mahasiswa di 59 perguruan tinggi pun menerima bantuan dengan nilai masing-masing Rp 4.8 juta.
Jika ditotal, jumlah keseluruhan bantuan sosial dan bantuan keuangan mencapai Rp 144.887.135.000.
Pria yang akrab disapa Mang Oded itu menuturkan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian terhadap pendidikan di Kota Bandung.
“Sederhana saja, mereka budak (anak) mang Oded, warga Bandung, walaupun secara yurudis, mereka kewenangannya ada di Provinsi, mang oded ingin memberikan bantuan kepada warga Kota Bandung terutama yang RMP, itu saja alasannya,” pungkasnya.