BANDUNG – Aksi vandalisme di Kota Bandung kerap terjadu. Bahkan aksi pencoretan kembali terjadi di Jalan Babakan Siliwangi, serta tembok di bawah Jalan Layang Pasupati beberapa waktu lalu.
Mengenai hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hingga saat ini masih terus mencari pelaku aksi vandalisme tersebut.
“Termasuk juga sekarang kan ulah vandalisme itu kan yang kacau.Yang kita udah perbaiki Babakan Siliwangi ada kan, kita sedang cari itu orangnya,” tegas Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna pada Senin, (22/11/2021)
Andai nanti pelaku vandalisme tertangkap, akan dilakukan proses hukum yang berlaku agar memberikan efek jera.
“Sekarang kan belum dapet orangnya, arahnya nanti pasti kita lapor polisi,” ujar Ema.
Ema menegaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan secara teliti guna menghindari kasus salah tangkap.
Guna menghindari aksi serupa, Ema menjelaskan, akan memasang CCTV di area yang rawan terjadi aksi vandalisme.
“Kita pasang (CCTV) tapi jangan dikasih tau ada di mana, nantinya dirusak,” pungkas Ema.
Seperti diberitakan sebelumnya, Belum genap 1 bulan sejak tembok di Jalan Babakan Siliwangi di cat ulang akibat dinodai oleh tangan-tangan jahil, tembok yang dimural oleh Seniman John Martono pada pertengahan Oktober lalu kini kembali jadi korban vandalisme.
Tulisan dengan pilox hitam itu terbentang dengan panjang sekitar 4 meter terbagi menjadi 2 tulisan.
Kejadian ini adalah kejadian ke 2 pasca revitalisasi tembok di Babakan Siliwangi pada pertengahan Oktober lalu.