Penutupan Jalan di Bandung Diklaim Efektif Tekan Kasus Covid-19

Penutupan jalan Asia Afrika pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Oktober 2020 lalu.

BANDUNG – Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol M Rano Hadianto menilai penutupan 23 ruas jalan efektif dalam menekan penyebaran Covid-19.

Selain itu, Rano mengklaim buka-tutup jalan di Kota Bandung selama penerapan Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga mampu meningkatkan angka kesembuhan pasien Corona.

“Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) di lokasi penutupan jalan tingkat kesembuhan dari masyarakat naik dan penyebaran Covid-19 menurun 25 persen,” ucap Rano di Balai Kota Bandung, Selasa (23/2/2021).

Kasatlantas Polrestabes Bandung itu pun mengatakan penutupan ruas jalan diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB lantaran potensi kegiatan masyarakat berkerumun terdapat pada jam tersebut.

Penutupan ruas jalan dinilai mampu mencegah potensi kerumunan masyarakat.

Sementara mengenai adanya penumpukan kendaraan, Rano mengaku di beberapa ruas jalan penutupan jalan dilakukan lebih fleksibel.

Kasatlantas Polrestabes Bandung itu menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan agar kemacetan dapat terurai.

Rano menegaskan bahwa penutupan ruas jalan di kota Bandung masih tetap akan dilaksanakan hingga mendapat keputusan baru dalam rapat terbatas (ratas) pimpinan.

“Sampai kapan, kita masih menunggu rapat terbatas sambil menunggu hasil sejauh mana tingkat penyebaran Covid-19, kalau dinyatakan kondusif para pimpinan sudah menyatakan clear berdasarkan hasil bisa dilaksanakan penormalan kembali,” ujar Rano.