BANDUNG – Polresta Bandung dan Gugus Tugas Kabupaten Bandung akan menutup Alun-alun Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selama dua hari yakni pada Sabtu dan Minggu 6-7 Februari 2021.
Lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul itu terpaksa ditutup. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengatakan bahwa penutupan ini juga dilakukan untuk mencegah timbulnya klaster baru Covid-19.
Tak hanya itu, penutupan alun-alun Kabupaten Bandung ini juga guna mengantisipasi lonjakan kasus akibat Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua ini.
“Kami bersama Gugus Tugas Kabupaten Bandung telah mengambil beberapa langkah, antara lain pada 6 sampai 7 Februari, titik-titik kumpul masyarakat akan ditutup sementara,” kata Hendra, seperti dilansir dari laman Kompas, Jumat (5/2/2021).
Hendra juga memastikan pihaknya telah mendirikan lima posko check point di beberapa perbatasan.
Polresta Bandung juga menyiagakan sembilan unit kendaraan yustisi yang akan bergerak dan 25 stasioner petugas yustisi di seluruh Polsek.
“Dari tiga langkah yang saya sebutkan tadi, tujuannya untuk memberikan edukasi, sosialisasi dan pembagian masker,” ujar Hendra.
“Jadi sekali lagi kami sampaikan, 6 dan 7 Februari 2021 nanti, semua alun-alun dan tempat yang sering dijadikan tempat berkerumun akan ditutup,” tegasnya.
Lebih lanjut Hendra mengimbau agar kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk terus lebih disiplin lagi dengan melaksanakan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” imbaunya.