BANDUNG – Polrestabes Bandung memutuskan untuk menambah titik penyekatan jalan di Kota Bandung selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penambahan ini guna menekan mobilitas warga Kota Bandung di tengah pandemi Covid-19.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyebut bahwa bertambahnya penyekatan jalan ini berdasarkan hasil evaluasi.
Menurut Ulung, pihaknya akan menambahkan ruas penutupan jalan ditambah mencapai ke kawasan Andir dan Pasirkaliki.
“Jadi kami Kapolrestabes bersama pak Dandim, bahwa telah mengevaluasi kegiatan yang selama ini terkait dengan buka tutup jalan itu di laksanakan pada siang hari atau pada malam hari sampai pagi, kita kali ini lakukan penambahan,” ujar Kombes pol Ulung Sampurna Jaya, di Jl. Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (5/7/2021).
“Jadi hal ini dikarenakan adanya peningkatan mobilitas masyarakat di Kota Bandung itu sendiri,” tegas Ulung.
Tak hanya itu, penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung pun lebih awal, yakni menjadi pukul 11.00 WIB. Padahal sebelumnya penutupan dilakukan pukul 14.00 WIB.
Kapolrestabes Bandung itu pun mengajak agar masyarakat tetap di rumah guna menekan penyebaran virus Corona.
“Oleh karena itu dengan cara menekan mobilitas tersebut, oleh karena ini kami lakukan buka tutup jalan sampai masyarakat menyadari bahwa mereka lebih baik di rumah saja,” kata Ulung.
Terkait dengan adanya kebijakan ini ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perluasan wilayah penutupan.
Ia pun menegaskan, penyekatan di ring 1 hingga 3 akan di jaga ketat oleh TNI dan Polri guna menghalau masyarakat yang membandel.
“Perluasan jalan mungkin akan ditambah di sekitar wilayah Istana Plaza (IP) atau yang mau masuk ke wilayah Istana Plaza (IP), dan kemudian ring 1, ring 2, dan ring 3 itu akan dijaga ketat oleh TNI dan Polri. Jadi oleh karenanya itu kita menambahkan giat Pagi siang dan malam hari,” tandasnya.