Pria di Bandung Dibacok Oknum Pengamen yang Maksa Masuk Bus Pariwisata

Ilustrasi

BANDUNG – Insiden tak terduga dialami oleh Cepi, pria asal Bandung yang hendak membawa rombongan wisata ke Yogyakarta pada Senin (24/10/2022) lalu.

Cepi mengaku dibacok oleh sejumlah oknum pengamen yang memaksa masuk ke bus pariwisatanya.

Insiden berawal ketika bus yang ditumpanginya melintas di sekitar simpang Pasir Koja Pasar Burung Sukahaji, Kota Bandung.

Namun tiba-tiba ada dua orang pengamen memaksa masuk ke dalam bus berisi wisatawan tersebut.

Saat itu ia menyadari bahwa penumpang mulai merasa terganggu, sehingga mencoba menegur pengamen agar lekas turun.

Bukannya menggiring mereka meninggalkan bus pariwisata, justru kemudian 8 orang rekan pengamen justru ikut menerobos masuk.

Diduga tidak terima lantaran dilarang mengamen, para penyanyi jalanan di Kota Kembang itu kemudian menyerang Cepi.

“Saya larang pas maju ke depan datang teman-temannya yang lain sekitar 8 orang. Pintu bus ditarik. Saya juga sempat kasih uang ke mereka. Tapi mereka maksa ingin ngamen. Kemudian 8 orang tiba-tiba menyerang,” katanya, dikutip dari Pikiran Rakyat, Jumat 28 Oktober 2022.

Sejumlah oknum pengamen terebut konon membawa senjata tajam dan menyabet kaki kiri dan kanan Cepi. Parahnya, ia mengungkapkan bahwa pelaku diduga masih anak-anak.

“4 orang masih anak kecil usia sekitar anak SD, 4 orang lagi sudah dewasa,” ujarnya.

“Saya gak tahu mereka bawa senjata tajam. Sekitar 5 meter bus udah jalan celana saya basah dikira air ternyata darah di bagian kaki kiri kanan,” jelasnya.

Akibatnya, Cepi pun harus mendapat 10 jahitan di rumah sakit.

“Kaki kanan di dengkul 3 jahitan, kiri paha 7 jahitan. Saya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bandung Kiwari,” katanya.

Atas kejadian ini, Cepi berharap polisi segera mengusut kasus pembacokan tersebut dan memberi sanksi tegas pada para pelaku.

“Mudah-mudahan pengamennya ketangkep,” harapnya.