Ratusan Ribu Lansia di Kota Bandung Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Penyimpanan vaksin Covid-19, Sinovac, di PT Biofarma, Kota Bandung. (Infobandungkotacom/Febri Oktapiana)

BANDUNG – Para lansia di Kota Bandung mulai akan menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua pada Jumat (26/02/2021) besok di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.

Pelayan publik seperti aparatur sipil negara (ASN), pedagang, anggota TNI dan Polri serta guru juga akan divaksinasi bersama para lansia pada pekan kedua Maret hingga Juni mendatang.

“Kurang lebih dari kementerian yang harus dilakukan vaksinasi jumlahnya sekitar 130 ribu dengan rincian untuk lansia 120 ribuan dan 9.000 untuk pelayanan publik seperti TNI, polri, guru, pedagang pasar, pejabat negara dan ASN,” kata Kapala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani, kepada wartawan, Kamis (25/02/2021).

Menurutnya, dosis vaksin untuk para lansia dan pelayan publik telah diterima dua hari kemarin, dan selanjutnya akan didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas. Namun hanya sedikit rumah sakit dan puskesmas yang akan digunakan untuk kegiatan vaksinasi.

“Lansia mulai besok di beberapa rumah sakit. Tidak seluruh rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, umum dan 30 puskesmas. Satu kecamatan satu puskesmas. Mudah-mudahan besok rumah sakit sudah siap,” kata Royse.

Vaksinasi vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua terhadap lansia diberi jarak 28 hari dengan pertimbangan kondisi kesehatan yang rentan.

Menurut Rosye, jika lansia kesulitan melangkah 10 anak tangga, mudah lelah, memiliki 5 penyakit dari 11 penyakit seperti hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis dan serangan jantung, kesulitan berjalan dan mengalami penurunan berat badan dalam setahun akan ditunda.

“Vaksinasi diupayakan tidak di rumah dan direkomendasikan di tempat mumpuni. Kalau terdapat 5 kriteria maka ditunda dulu,” kata Royse.

Adapun total lansia yang terdata di Kota Bandung mencapai 280 ribu hingga 300 ribu orang dan akan divaksin secara bertahap.

“Mereka selanjutnya akan divaksinasi vaksin Covid-19 secara bertahap,” tandasnya.