BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mencatat angka kemiskinan di sejumlah daerah menunjukkan kenaikan. Menurutnya, kenaikan paling tinggi yaknj Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon.
“Saya laporkan dari sisi ekonomi jumlah orang makin di Jabar meningkat oleh pandemi,” ungkap Ridwan Kamil saat Rapat Penganan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (25/01/2021).
Kang Emil panggilan karib dari Ridwan Kamil, menjelaskan bahwa dari 27 Kota Kabupaten di Jabar sebanyak 19 diantaranya mengalami kenaikan kasus kemiskinan, sementara itu sisanya tidak naik.
Ridwan Kamil juga menerangkan daerah yang paling banyak jumlah kemiskinannya yakni di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon.
“Ada 8 yang tidak naik dari 19 yang paling tinggi lompatan tadi yang saya sebutkan tadi,” jelasnya.
Terkait urusan rumah sakit, Ridwan Kamil pun menyampaikan berita baik, yaitu tingkat okupansi saat ini mencapai 70 persen setelah beberapa waktu lalu sempat menyentuh angka 80 persen.
“Berkat gedung-gedung baru ya, dan kebijakan memindahkan Covid-19 yang gejala ringan dari rumah sakit,” bebernya.
Selain itu, angka kasus lainnya juga konsisten dimana tingkat kematian Jawa Barat akibat Covid-19 masih rendah mencapai 1,2 persen. Ridwan Kamil juga memastikan saat ini data yang dilansir gugus tugas pusat masih bercampur dengan kasus lama.
“Presentasi kasus lama ini sudah menurun, paling parah itu minggu lalu hingga 2/3 yang dilaporkan kasus lama. Sekarang masih bercampur tapi kasus lamanya relatif lebih sedikit,” pungkasnya.