Sebanyak 588 Peserta Ikuti Seleksi CAT PPK Pemilu Kota Bandung

BANDUNG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menyelenggarakan seleksi Computer Assisted Test (CAT) pertama kali untuk 588 calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 mendatang di SMPN 5 Bandung, Selasa 6 Desember 2022.

Sebelumnya, sebanyak 1.114 orang daftar melalui siakba.kpu.go.id. Kemudian, sebanyak 588 orang lolos administrasi dan melanjutkan tes CAT.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana turut meninjau seleksi. Ia menyampaikan, dari 588 peserta ini akan disaring kembali menjadi sekitar 450 orang.

“Setelah itu disaring lagi untuk kebutuhan di 30 kecamatan. Masing-masing butuh lima orang petugas. Total kebutuhannya adalah 150 orang,” ujar Yana seusai memantau seleksi.

Seleksi CAT dilaksanakan selama dua hari dibagi dalam dua kloter, mulai dari 6-7 Desember 2022. Ada empat kelas yang digunakan untuk seleksi dua hari ke depan.

“Per kelas rata-rata 25 peserta. Ada empat kelas yang dipakai,” ucapnya.

Ia menambahkan, tugas PPK Pemilu memang berat. Maka dari itu, salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi adalah kesehatan.

“Termasuk tes ini ada materi kebangsaan, pemahaman mengenai permasalahan kewilayahan, dan masalah regulasi pemilu,” kata Yana.

Ia berharap, setelah para peserta resmi menjadi petugas, mereka sudah tidak gagap dalam bertugas karena telah memahami tupoksi.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti memaparkan, beberapa persyaratan PPK di antaranya minimal berusia 17 tahun dan tidak ada batas maksimal umur, harus WNI dibuktikan dengan KTP.

“Lalu, taat pada hukum yang dinyatakan dengan surat pernyataan, sehat jasmani dan rohani. Terutama ada hasil tes diabetes, hipertensi, dan kolesterol yang harus disertakan karena berkaca pengalaman 2019,” papar Suharti.

Ia mengungkapkan, persyaratan ijazah minimal SMA. Terakhir, peserta tidak menjadi anggota partai politik dalam lima tahun terakhir.

Setelah PPK usai, KPU akan menyelenggarakan seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Kita membentuk panitia penyelenggara pemilu di tingkat kelurahan. Proses pendaftarannya baru kita mulai di tanggal 18 Desember 2022,” ucapnya.

Menurutnya, CAT menjadi salah satu cara untuk mencegah ‘titip orang’. Sebab pihaknya baru memperoleh soal-soal CAT beberapa jam sebelum pelaksanaan tes, tepatnya pada Selasa 6 Desember 2022 pukul 04.00 WIB.

Seleksi CAT PPK Kota Bandung baru diselenggarakan tahun ini. Sebelumnya seleksi tulis dilakukan secara manual.

“Langsung dimasukkan ke server dan kita sudah tidak bisa lihat. Soal yang diujikan ada 100 soal. Setiap meja itu berbeda, tiap sesi juga berbeda. Soal-soal ini diacak oleh sistem,” ungkapnya.

Setelah seleksi CAT, akan ada tes wawancara untuk menguji pemahaman para peserta terkait kepemiluan, kewilayahan, wawasan kebangsaan, dan mengklarifikasi tanggapan masyarakat yang masuk ke KPU.

“Materi yang diujikan Tes Wawasan Kebangsaan, Pengetahuan Umum, Pengetahuan Kepemiluan sehingga ketika nanti mereka bertugas minimal sudah paham apa yang harus mereka lakukan,” ungkapnya.

Dari 1.114 orang yang mendaftar, yang dinyatakan lolos administrasi hanya 588 orang. Menurutnya, banyak peserta yang tidak lengkap dalam memenuhi persyaratan dokumen lengkap.

“Sebenarnya ada waktu untuk mereka memperbaiki, tapi sampai batas waktu terakhir di 29 November 2022, pukul 23.59 WIB mereka tidak melakukan perbaikan,” akunya.

Setiap data yang harus diperbaiki akan diinformasikan melalui email para peserta dan harus segera diperbaiki. Namun, kebanyakan beralasan jika jarang membuka email.

“Itu di luar kewenangan kami. Lalu kedua, surat kesehatannya tidak lengkap. Surat kesehatannya menyaratkan hasil tes hipertensi, diabet, dan kolesterol. Kemudian, beberapa berkas yang memang mereka tidak lengkapi,” katanya.

Hasil seleksi ini diumumkan pada 9 Desember 2022. Pengumumannya bisa dilihat di media sosial dan website KPU ataupun papan pengumuman di kewilayahan.

“Kami juga terus bekerja sama dengan tatanan pemerintahan, sehingga setiap informasi itu kita sampaikan ke mereka dan pampang di papan pengumuman di kewilayahan,” imbuhnya.