Siapkan Pengacara, Megawati: Jangan Bully Saya Selama Kampanye Pemilu 2024

Megawati Soekarnoputri (Dok. PDIP)

BANDUNG – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan perundungan alias bully terhadap dirinya selama masa Pemilu 2024.

Megawati menyampaikan pernyataan ini dalam pidato politik peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Jakarta pada Rabu (10/1/2024) lalu.

“Dalam kampanye ini, saya meminta dengan tegas, jangan macam-macam. Jangan saya di-bully. Kalau kali ini saya sudah janji, jika saya di-bully dalam kampanye ini, saya sudah punya pengacara-pengacara,” ujar Megawati dengan tegas, melansir dari Kabar24, Kamis (11/1/2024).

Megawati juga menegaskan pihaknya sudah berkomitmen untuk tidak membiarkan tindakan perundungan terhadap dirinya terjadi selama masa kampanye Pemilu 2024.

“Saya tepat janji lho. Kalau sebelumnya mau di-bully kek terserah saja, tapi saya pernah membuat perjanjian, jangan saya di-bully ketika Pemilu. Saya bukan nakutin, itu kata kebenaran saya,” tegasnya.

Megawati mengeluarkan pernyataan ini sebagai respons terhadap potensi adanya intimidasi atau perundungan terhadap dirinya selama kampanye politik. Ia menggarisbawahi bahwa permintaannya untuk tidak di-bully adalah bentuk perlindungan terhadap hak demokratisnya sebagai tokoh politik dan pemimpin partai.

Sebagaimana diketahui, PDI Perjuangan, partai yang dipimpin Megawati, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2024.