Sosok Mendiang Pratu Roy Vebrianto di Mata Sang Ayah

Proses pemakaman Pratu Roy Vebrianto, Sabtu (23/1/2021) malam WIB. (Infobandungkota.com/Febri Oktapiana)

BANDUNG – Dengan sekuat tenaga sang Ayah, Kuspriadi, menahan agar air matanya untuk tidak jatuh sejak pagi. Namun saat peti jenazah anaknya Pratu Roy Vebrianto datang, air matanya tak tertahan lagi. Ia bercerita sosok anak sulungnya itu rajin beribadah.

Diketahui sebelumnya, Pratu Roy Vebrianto merupakan satu dari dua prajurit TNI yang tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

“Kebetulan dia anak pertama, alhamdulilah dia anaknya baik jujur dan dia tidak pernah meninggalkan salat,” tutur Kuspriadi saat ditemui tim Info Bandung Kota di rumah duka, Sabtu (23/1/2021) malam.

Pratu Roy merupakan anggota dari Yonif Raider 400/ Banteng Raider yang ditugaskan di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. Ia menjadi korban pertama dari dua korban dalam baku tembak tersebut. Pratu Roy Vebrianto ditembak dari jarak 200 meter.

Kuspriadi tahu betul bahwa tempat penugasan anaknya merupakan zona merah atau rawan konflik. Maka dalam satu atau dua Minggu keluarga di Bandung selalu mendapat kabar dirinya melalui sambungan telepon.

“Memang daerah rawan, zona merah, dari dulu puncak jaya itu rawan,” ucapnya.

Pratu Roy diketahui tewas dalam keadaan usai salat subuh. Usai salat, posnya diserang oleh KKB. Ia ditemukan kritis dengan luka tembak di dada bagian kanannya.

“Menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat Subuh,” kata Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).

Rekannya di sana pun mencoba membawa Pratu Roy ke rumah sakit menggunakan helikopter ke Mimika. Nahas, nyawanya tidak dapat terselamatkan.

Dalam baku tembak tersebut ada dua prajurit TNI yang tewas. Selain, Pratu Roy ada Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa. Ia tewas saat melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi.