Tambah Ruang Isolasi Covid-19, Pemprov Jabar Bakal Pakai Gedung Milik TNI

BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menambah gedung milik TNI di Jabar untuk isolasi warga yang terpapar COVID-19.

“Masalah di Jabar okupansi rumah sakit ada di 75 persen sehingga 15 gedung minggu ini sebagian sudah disiapkan, termasuk tadi ada tambahan dari pak KSAD, Pak Jenderal Andika, bahwa pusdik termasuk Secapa akan disumbangkan sebulan ke depan untuk penambahan ruangan isolasi,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat jumpa pers di Gedung Sate, Bandung, Senin (14/12/2020).

Ridwan kamil mengatakan penambahan gedung tersebut guna menutupi kekurangan yang ada. Sebab, kata dia, okupansi ruang isolasi tiap harinya berubah.

“Tapi bahwa gedung yang ada itu sudah luar biasa untuk menutupi kekurangan sehingga Minggu depan harusnya bisa dilaporkan tingkat keterisian harusnya turun, mungkin bisa turun dengan bertambahnya jumlah bed dan ruangan isolasi,” kata Kang Emil.

Ditanya terkait penambahan gedung dengan jumlah tenaga kesehatan, Emil mengaku masih melakukan pengkajian. Terlebih terkait ada tidaknya penambahan tenaga kesehatan untuk di gedung-gedung baru.

“Jadi jumlah gedung dengan SDM tidak imbang, makanya tadi saya tugaskan apakah penambahan gedung ini bisa di-cover oleh tenaga kesehatan yang ada dan TNI, kedua apakah bisa subsidi silang?,” ujarnya.

“Karena Jabar ini kan luas, jadi ada daerah yang bebannya rendah itu kita BKO-kan ke daerah yang bebannya tinggi, itu satu opsi. Opsi terakhir adalah perekrutan relawan kesehatan, ini sedang dihitung,” tutur Kang Emil.