BANDUNG – Demi mendukung disiplin protokol kesehatan, sebanyak 200 ribu masker dibagikan untuk masyarakat Kota Bandung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Tentunya masker gratis ini sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 yang akan disebar di 10 titik kawasan Kota Bandung.
Pembagian masker gratis ini pun diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menghadapi pandemi.
“Ada 10 titik, dan masing-masing titik sebanyak 20 ribu masker. Mudah-mudahan dengan pembagian masker dan vaksinasi, kita segera terlepas dari pandemi Covid-19,”
ujarKepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada wartawan usai Apel Kesiapan Penyerahan Masker, di Area Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu (19/02/2022).
Ia pun menambahkan, kegiatan pembagian masker inj tidak akan berhenti sampai di wilayah Jawa Barat.
Namun BNPB juga akan membagikan sebanyak 15 juta masker untuk skala nasional hingga Mei 2022.
“Kita berdoa bersama, ini tahun terakhir kita mengalami pandemi Covid 19. Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti, sudah tidak. Intinya adalah seperti yang disampaikan presiden bahwa keselamatan rakyat itu menjadi hukum yang tertinggi,” tegasnya.
“Memakai masker ini kami galakan kegiatan di Jawa Barat dengan memberikan masker gratis supaya masyarakat Jawa Barat khususnya kota Bandung dengan dibagi masker gratis oleh BNPB ini bisa sedikit meringankan beban dari masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa pasar tradisional menjadi fokus utama dalam pembagian masker tersebut.
Sebab menurutnya, tingkat kepatuhan di pasar tradisonal relatif terbilang rendah.
“Insya Allah hari ini ada 200 ribu masker yang akan kita bagikan. Rata-rata pasar karena memang berdasarkan masukan dari BNPB, tingkat kepatuhan protokol kesehatan di pasar relatif lebih rendah. Nah tingkat kepatuhan ini menjadi konsen kita,” ujar Kang Yana, sapaannya.