3 Bocah di Ciamis Keracunan Permen, 1 Tewas

Aef Saeful Hidayat memperlihatkan foto 'permen jari'. Ia menduga permen itu mengakibatkan tiga anaknya keracunan. Bahkan nyawa salah satu anaknya tak tertolong. (Sumber Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

BANDUNG – Tiga orang anak asal Sadanaya, Ciamis, diduga keracunan usai mengonsumsi permen jari menyerupai lipstik. Akibatnya, tiga bocah itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.

Ketiga anak itu merupakan buah hati dari pasangan Aef Saeful Hidayat dan Ai Yulia.

Namun sayang, nyawa anak sulungnya tak tertolong lantaran kekurangan cairan usai diare berkepanjangan.

Awalnya, sang ayah mengira bahwa ketiga buah hatinya itu hanya mengalami muntaber biasa pada Kamis (26/8/2020).

“Karena saya pikir cuma muntaber biasa, saya kasih saja oralit dan obat. Dari mulai Kamis kondisinya seperti itu, tapi sampai hari Sabtu tak kunjung sembuh,” ungkap Aef Saeful Hidayat, dikutip dari Pikiran Rakyat, Rabu (2/9/2020).

“Hari Sabtu karena tak sembuh-sembuh saya bawa ke rumah sakit. Tapi anak pertama tak tertolong. Alhamdulillah yang dua lagi sekarang sembuh,” ucapnya.

Aef Saeful mengaku tak mengetahu dari mana ketiga anaknya itu mendapatkan permen tersebut.

“Kalau makanan yang lain aman. Hanya permen ini saja, tapi itu pun tidak tahu dari mana. Di rumah yang ada hanya bungkusnya karena anak-anaknya menjadikannya sebagai mainan,” bebernya.